Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Wanita Indonesia Lebih Suka Pria Wangi daripada Pria Tampan

Kompas.com - 12/12/2022, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Survei terbaru yang dilakukan oleh Zap Beauty Index 2023 menemukan bahwa wanita Indonesia lebih menyukai pria wangi dibandingkan pria tampan. 

Survei tersebut melibatkan responden 9.010 wanita Indonesia berusia 12-66 tahun dari generasi X, Y, dan Z. 

Sebanyak 67,5 persen wanita dalam survei tersebut mengaku lebih mempertimbangkan wangi badan pria dibandingkan kriteria tinggi badan dan gaya berpakaian mereka.

Lantas, mengapa wanita lebih menyukai pria wangi?

Baca juga: Agar Awet Wangi, Ini Cara Tepat Menyimpan dan Menyeduh Teh

Alasan wanita lebih suka pria wangi

Dilansir dari Real Men Real Style, penelitian yang diterbitkan di jurnal Personality and Individual Differences juga pernah mengungkapkan hal yang sama.

Penelitian itu menemukan bahwa wanita lebih mengutamakan indra penciuman saat memilih pasangan mereka.

Sementara itu, pria lebih mengutamakan visual saat mendekati pasangannya.

Menurut para peneliti, hal itu karena otak wanita mampu mendeteksi kecocokan biologis melalui sinyal dalam aroma badan pria.

Pada wanita, mereka juga lebih menilai imajinasi yang meliput bau dan sentuhan sebagai indera terpenting yang dapat meningkatkan gairah aktivitas non-seksual.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Bau Badan dan Cara Menghilangkannya

Tipe pria idaman wanita Indonesia

Selain wangi, Zap Beauty Index 2023 juga menyimpulkan tipe pria idaman wanita Indonesia.

Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yaosanova Savitri mengatakan, terdapat beberapa hal yang bisa meningkatkan daya tarik pria.

"Sebagian besar wanita Indonesia menyukai pria yang humoris, pintar, dan nyaman diajak untuk ngobrol," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (9/12/2022). 

Sebanyak 87,5 persen juga mengatakan bahwa tipe pria idaman wanita Indonesia ditentukan oleh sifat, personalitas, dan tata krama.

Tak hanya itu, sebanyak 52,2 persen gen Y dan 48,9 persen gen Z juga mempertimbangkan kondisi finansial pria.

Adapun penampilan fisik pria kini hanya menjadi bonus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com