Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dan Link Twibbonnya

Kompas.com - 09/12/2022, 08:02 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Antikorupsi Sedunia atau International Anti-Corruption Day diperingati setiap tanggal 9 Desember. Tahun ini, Hari Antikorupsi Sedunia jatuh pada Jumat (9/12/2022).

Dilansir dari laman PBB, Hari Antikorupsi Sedunia 2022 mengusung tema "UNCAC at 20: Uniting the World Against Corruption."

Menuju peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang ke-20 di 2023 mendatang, PBB berupaya untuk menyoroti hubungan penting antara antikorupsi dan perdamaian, keamanan, dan pembangunan.

Lantas, mengapa ada Hari Antikorupsi Sedunia?

Baca juga: Hari Antikorupsi Sedunia 2021 dan Catatan Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Alasan di balik peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Hari Antikorupsi Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 31 Oktober 2003.

Dikutip dari laman PBB, Hari Antikorupsi Sedunia ditetapkan guna meningkatkan kesadaran atas kasus korupsi yang marak terjadi di berbagai negara.

Alasan perigatan Hari Antikorupsi Sedunia juga dimaksudkan untuk mewujudkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dalam penetapannya, Majelis Umum PBB mendesak semua negara dan organisasi untuk menandatangani Konvensi PBB melawan korupsi ini sesegera mungkin.

Kemudian, konvensi tersebut mulai berlaku pada 2005 dengan slogan khusus, "You can stop corruption."

Kampanye melalui slogan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bentuk tindakan korupsi.

Hingga saat ini, korupsi masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia.

Korupsi menjadi fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks yang memengaruhi semua negara.

Dampaknya, tindakan korupsi bisa merusak institusi demokrasi, memperlambat pembangunan ekonomi, memicu ketidakstabilan pemerintahan.

Umumnya, praktik korupsi menyerang fondasi institusi demokrasi dengan mendistorsi proses pemilu, memutarbalikkan supremasi hukum, dan menciptakan birokrasi yang meminta suap.

Baca juga: 20 Link Twibbon dan Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2022

Link twibbon Hari Antikorupsi Sedunia

Selain meningkatkan kesadaran terhadap praktik korupsi, Hari Antikorupsi Sedunia juga bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mempromosikan pencegahan korupsi.

Salah satu caranya adalah dengan memasang twibbon Hari Antikorupsi Sedunia.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/12/2022), berikut 20 pilihan template Twibbon yang bisa digunakan untu memperingati Hari Antikorupsi Sedunia:

  1. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  2. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  3. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  4. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  5. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  6. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  7. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  8. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  9. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  10. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  11. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  12. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  13. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  14. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  15. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  16. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  17. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  18. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  19. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia
  20. Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Tren
Benarkah Infus 'Whitening' Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Benarkah Infus "Whitening" Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Tren
Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Tren
Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com