Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semeru Kembali Erupsi Hari Ini, Warga Diminta Waspadai Luncuran Awan Panas

Kompas.com - 04/12/2022, 10:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi, Minggu (4/12/2022) dini hari.

Awan panas guguran (APG) dengan intensitas sedang hingga tebal meluncur ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak sejak pukul 02.56 WIB.

Aktivitas erupsi gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.

Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dan menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai Sempadan di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Di samping itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak gunung api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"Masyarakat diharapkan selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat," ujar Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: Relawan Semeru Temukan Sekardus Bantuan Produk Kedaluwarsa, Bagaimana Ceritanya?


Jarak luncur awan panas guguran 

Sementara itu, berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena awan panas guguran (APG) terus berlangsung hingga Minggu (4/12/2022) pukul 07.42 dengan jarak luncur bervairasi antara 5-7 km.

Sebagai antisipasi dampak risiko dari APG gunung Semeru, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang turun ke lapangan untuk kaji cepat dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami sudah berada di pos pantau. Pos pantau kita jaraknya kurang lebih 12 kilometer dari puncak," jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: Status Waspada Gunung Semeru dan Update Dampak Erupsinya...

Berdasarkan pantauan di lapangan bersama tim PVMBG, abu vulkanik terlihat membumbung tinggi ke atas dan cenderung mengarah ke selatan.

Sebagai antisipasi dampak risiko abu vulkanik, pihaknya juga membagikan masker gratis kepada masyarakat.

"Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," katanya lagi.

Atas aktivitas awan panas guguran tersebut, PVMBG masih menetapkan status siaga atau level III untuk gunung Semeru.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Tingkatan Status Gunung Berapi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkatan Status Gunung Berapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com