Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Gubernur Akpol dari Masa ke Masa

Kompas.com - 27/10/2022, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akademi Kepolisian atau Akpol adalah lembaga pendidikan tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menghasilkan perwira Polri.

Dilansir dari akpol.ac.id, Akpol menyelenggarakan pendidikan pembentukan perwira Polri melalui kegiatan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan secara bertahap serta berkesinambungan pada setiap tingkat pendidikan.

Akpol sendiri dipimpin oleh seorang gubernur.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akademi Kepolisian atau Akpol, Begini Sejarahnya


Berikut daftar Gubernur Akpol dari masa ke masa:

Gubernur Akpol dari masa ke masa

  1. Brigjen Pol R. Sumantri Sakimi: 1966-1967
  2. Brigjen Pol Soejoed Binwahyu: 1967-1968
  3. Brigjen Pol Soetadi Ronodipuro: 1968-1970
  4. Mayjen Pol Soemarko: 1970-1974
  5. Mayjen Pol Oetaryo Suryawinata: 1974-1975
  6. Mayjen Pol Issukandar: 1975-1977
  7. Mayjen Pol Darjono Wasito: 1977-1979
  8. Mayjen Pol R. Sutrasnor Sutrasno: 1979-1980
  9. Mayjen Pol R. Noerjono: 1980-1982
  10. Mayjen Pol Sukardjo: 1983-1984
  11. Mayjen Pol Abdoel Djabar M: 1985-1988
  12. Mayjen Pol Bambang Daroendrijo: 1988-1990
  13. Mayjen Pol Seonjoto: 1990-1991
  14. Mayjen Pol Edison D Haloho: 1991-1992
  15. Mayjen Pol Koesparmono Irsan: 1992-1993
  16. Mayjen Pol Wadyo Purnomo: 1994-1996
  17. Mayjen Pol Suprijadi: 1998-1999
  18. Mayjen Pol Hamami Nata: 1999-2000
  19. Mayjen Pol FX Sumardi: 2000-2001
  20. Irjen Pol Dai Bachtiar: 2001
  21. Irjen Pol Chaerul R: 2002-2003
  22. Irjen Pol I Lebang: 2003-2004
  23. Irjen Pol Basyir Achmad Barmawi: 2004-2005
  24. Irjen Pol Primanto: 2005-2006
  25. Irjen Pol T Ashikin H: 2006-2008
  26. Irjen Pol Sutjiptadi: 2008-2009
  27. Irjen Pol M Ibrahim: 2009
  28. Irjen Pol Boedhi Santoso: 2009-2011
  29. Irjen Pol Amin Saleh: 2011-2012
  30. Irjen Pol Djoko Susilo: 2012
  31. Irjen Pol Anang Iskandar: 2012
  32. Irjen Pol Ekohadi: 2013-2014
  33. Irjen Pol Pudji Hartanto: 2014
  34. Irjen Pol Anas Yusuf: 2015-2017
  35. Irjen Pol Rycko Ameza Dahniel: 2017-2019
  36. Irjen Pol Achmat Juri: 2019
  37. Irjen Pol Fiandra: 2019-2020
  38. Irjen Pol Mohammad Asep S: 2020
  39. Irjen Pol Suroto: 2020-sekarang.

Baca juga: Daftar Gubernur Akmil dari Masa ke Masa

Sejarah Akpol

Tangkapan layar laman penerimaan Akademi Polisi (Akpol) 2022.penerimaan.polri.go.id Tangkapan layar laman penerimaan Akademi Polisi (Akpol) 2022.

Pada awal revolusi, kelompok instruktur polisi yaitu RS Soekanto, Broto Moerdokoesoemo, Bustami Aman, dan Djodjodirjo berusaha membangun kepolisian di Indonesia hingga terwujud Sekolah Polisi Bagian Tinggi di Mertoyudan, Magelang melalui pengesahan Menteri Dalam Negeri pada 17 Juni 1946.

Selanjutnya, sekolah itu berganti nama menjadi Akademi Polisi yang peresmiannya dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Saat itu, Akademi Polisi Mertoyudan dilengkapi dengan dosen dan dewan guru besar, antara lain Prof. Dr. Soepomo, Prof. Mr. Soenario Kolopaking, Sanjaya Widjaya, Prof Dr. Prijono, dan Ki Hadjar Dewantara.

Baca juga: Daftar Kepala Staf Angkatan Darat dari Masa ke Masa

Pada akhir September 1946, akademi dipindahkan dari Magelang menuju Yogyakarta.

Setelah pengakuan kedaulatan RI pada 27 Desember 1949, Akademi Polisi dipindahkan ke Jakarta, seiring dengan perpindahan pusat pemerintahan dari Yogyakarta ke Jakarta.

Namanya pun diubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dengan Ketua Dewan Guru Besar dijabat oleh Prof. Mr. Djokosoetono, S.H.

Pada masa orde baru, dengan terealisasinya komplek Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Akabri bagian kepolisian, secara bertahap pada awal 1980, Akabri bagian kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Awaloedin Djamin.

Baca juga: Daftar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dari Masa ke Masa

Akabri Bagian Kepolisian berubah nama dan statusnya menjadi Akademi Kepolisian yang berada langsung di bawah Kapolri sesuai dengan Skep Kapolri No.Pol: skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985.

Sejak 10 April 1999, Akademi Kepolisian dinyatakan terpisah dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).

Teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI diikuti dengan perubahan logo Akademi Kepolisian pada 24 Oktober 2003 yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com