Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenhub soal Video Viral Taruna Baku Hantam Usai Pelantikan di Monas

Kompas.com - 26/10/2022, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait insiden keributan antartaruna di Monas, Selasa (25/10/2022).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, kejadian itu terjadi setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) Tahun 2022.

Pihaknya mengungkapkan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan adanya insiden yang melibatkan para taruna tersebut.

"Terkait dengan adanya video yang beredar yang memperlihatkan adanya insiden antar taruna, bersama ini kami sampaikan BPSDMP menyesalkan terjadinya insiden keributan tersebut," ujar Adita, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi dari para taruna dan pengasuh, kejadian tersebut terjadi setelah selesai acara dan kembali ke tempat masing-masing.

"Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah," lanjut dia.

Atas keributan tersebut, BPSDMP akan melakukan pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden tersebut.

Baca juga: Video Viral Taruna Kemenhub Adu Jotos di Wispa 2022, Ini Kata Humas Kemenhub

Video taruna Kemenhub adu pukul viral di media sosial

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan taruna Kemenhub baku hantam setelah acara pelantikan viral di media sosial, Selasa (25/10/2022). 

Video tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam

"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis pengunggah dalam twitnya.

Warganet pun ramai-ramai memberikan tanggapan. Sebagian besar menyayangkan adanya kejadian tersebut.

"Putra putri terbaik bangsa yg telah melewati serangkaian test dengan ketat, kan enak diliatnya begini pada baku hantam," tulis salah seorang pengguna. 

"Negara akan ditangani oleh org2 yg manajemen emosinya 0 besar wkwkwkwwkwkwkwk calon2 bawa mobil fortuner/pajero dgn strobo brisik sepanjang jalan," kata pengguna lain.

Baca juga: Viral, Video Taruna Kemenhub Baku Pukul Usai Wispa 2022, Diduga karena Saling Senggol

Kemenhub akan berikan sanksi bagi yang melanggar

Adita menegaskan, pihak BPSDMP sudah memerintahkan untuk memberikan sanksi bagi yang terbukti melanggar tata tertib dalam kejadian tersebut.

"Sesuai dengan tata tertib taruna pada sekolah BPSDMP, taruna dilarang melakukan kekerasan ataupun terlibat perkelahian," ucap Adita.

Tak hanya itu, Kepala BPSDMP juga meminta sekolah untuk mengawasi secara ketat kegiatan taruna agar kejadian tersebut tidak meluas.

Selanjutnya, BPSDMP akan memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para perwira yang baru dilantik hari ini yang nanti akan melaksanakan tugas di sekolah-sekolah BPSDMP.

Diharapkan para perwira transportasi ini dapat secara persuasif menyebarluaskan pesan untuk meningkatkan rasa persatuan antar taruna sekolah BPSDMP.

Keberagaman dari sekolah-sekolah BPSDMP, dapat menjadi kekuatan dalam melaksanakan transportasi yang menghubungkan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com