Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Taruna Kemenhub Adu Jotos di Wispa 2022, Ini Kata Humas Kemenhub

Kompas.com - 25/10/2022, 21:17 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan taruna Kemenhub berkelahi seusai diwisuda, viral di media sosial, Selasa (25/10/2022). 

Video tersebut diunggah akun Twitter @txtdrberseragam

 

"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis pengunggah dalam twitnya.

Baca juga: Viral, Video Taruna Kemenhub Baku Pukul Usai Wispa 2022, Diduga karena Saling Senggol

Respons warganet

"Dari semua sekolah kedinasan sepertinya hanya STAN yang belum kedengaran soal beginian," ujar salah satu warganet.

"Putra putri terbaik bangsa yg telah melewati serangkaian test dengan ketat, kan enak diliatnya begini pada baku hantam," tulis komentar lainnya. 

"Negara akan ditangani oleh org2 yg manajemen emosinya 0 besar wkwkwkwwkwkwkwk calon2 bawa mobil fortuner/pajero dgn strobo brisik sepanjang jalan," tweet pengguna Twitter mengomentari. 

Penjelasan Kemenhub

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan, insiden keributan antar taruna berlangsung setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) Tahun 2022 di Monas, Selasa, 25 Oktober 2022.

Adita mengatakan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan terjadinya insiden tersebut.

"Terkait dengan adanya video yang beredar yang memperlihatkan adanya insiden antar taruna, bersama ini kami sampaikan BPSDMP menyesalkan terjadinya insiden keributan tersebut," ujar Adita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Selain itu, dari hasil pengumpulan data dan informasi dari para taruna dan pengasuh, didapatkan informasi bahwa kejadian tersebut terjadi setelah selesai acara dan kembali ke tempat masing-masing.

"Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah," lanjut dia.

Mengenai kejadian keributan itu, BPSDMP akan melakukan pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden tersebut.

Baca juga: Viral, Video Taruna Kemenhub Baku Pukul Usai Wispa 2022, Diduga karena Saling Senggol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com