KOMPAS.com - Rishi Sunak resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru pada Senin (26/10/2022).
Diketahui, Sunak menggantikan posisi Liz Truss yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui kegagalannya dalam menjalankan mandat.
Kepastian Sunak menjadi perdana menteri baru ini diketahui setelah ia sukses memenangi pencalonan pemimpin Partai Konservatif, mengalahkan pesaingnya Penny Mordaunt.
Sunak mencatatkan namanya sebagai orang keturunan Asia pertama menduduki jabatan perdana menteri Inggris.
Baca juga: Didukung Banyak Pihak, PM Baru Inggris Rishi Sunak Bebas Memilih Kabinet
Dilahirkan pada 1980, Sunak merupakan keturunan orang India yang pindah ke Inggris dari Afrika Timur, dikutip dari The Guardian.
Ayahnya merupaka seorang dokter dan ibunya memiliki sebuah apotek.
Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengenyam pendidikan di Winchester College. Selanjutnya, ia melanjutkan studi politik, filsafat, dan ekonomi di University of Oxford.
Sunak kemudian memperoleh gelar master administrasi bisnis (MBA) di Stanford University, tempat pertemuannya dengan istrinya, Akshata Murty.
Pasangan itu menikah di kota kelahirannya Bengaluru dalam upacara dua hari pada 2009 yang dihadiri oleh 1.000 tamu.
Murty adalah putri miliarder India NR Narayana Murty, sosok yang yang digambarkan sebagai Bill Gates of India dan pendiri perusahaan perangkat lunak Infosys.
Menurut laporan, Murty memiliki 0,91 persen saham di perusahaan tersebut, senilai sekitar 700 juta Poundsterling.
Baca juga: Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Baru Inggris
Sunak telah beralih dari anggota parlemen (MP) menjadi perdana menteri hanya dalam tujuh tahun, lebih cepat dari PM lainnya di era modern.
Jalan Sunak menuju puncak tidak semuanya mulus.
Setelah kalah dari Liz Truss dalam pemungutan suara anggota Tory pada 5 September 2022, ia diperkirakan akan menghilang dari politik.
Ketika kebijakan Truss soal pemotongan pajak yang tidak didanai mendapat sorotan, Sunak pun menyiapkan pendukungnya selama kampanye musim panas.