Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gundukan Besar Sarang Rayap di Pojok Rumah, Bagaimana Bisa Terbentuk?

Kompas.com - 12/10/2022, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan gundukan besar sarang rayap di pojok rumah, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok ini pada Sabtu (17/9/2022), dan diunggah kembali di Instagram oleh akun ini, Senin (26/9/2022).

Berdurasi 29 detik, video memperlihatkan sarang rayap berbentuk gundukan dari tanah dengan tekstur berpori yang mirip dengan terumbu karang.

Sarang rayap tersebut terletak di pojok rumah di depan lemari kayu, dan berukuran lebih dari empat keramik.

"Monster di rumah," tulis pengunggah dalam videonya.

Di akhir video, pengunggah memusnahkan sarang tersebut dengan cara menyeroknya menggunakan serok pasir. Sarang rayap tersebut kemudian dimasukkan ke dalam ember putih untuk dibuang.

Warganet mengaku merinding melihat sarang rayap berukuran besar tersebut. Di sisi lain, beberapa warganet lain juga menanyakan penyebab kehadiran sarang rayap.

"seketika lgsg merinding," kata salah satu warganet dalam kolom komentar unggahan TikTok.

"Kok bs sih, apa gk dibersihin rmh nya tiap hari," komentar warganet lain.

"Ko bisa di rumah ada tumbuh yang begitu?" tanya warganet lain.

Hingga Rabu (12/10/2022) siang, video sarang rayap berukuran besar ini telah ditonton lebih dari 2,3 kali dan disukai lebih dari 57.500 pengguna TikTok.

Lantas, mengapa sarang rayap berukuran besar bisa terbentuk di dalam rumah?

Baca juga: Ramai soal Undur-undur Menjadi Capung Saat Dewasa, Ini Kata Ahli

Penjelasan ahli

Pakar entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto membenarkan bahwa gundukan besar dalam video merupakan sarang rayap.

"Iya, kelihatannya itu sarang rayap," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Hari menjelaskan, rayap merupakan serangga yang hidup berkoloni dengan susunan ratu, pekerja, dan penjaga.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com