Ratu rayap berbentuk seperti ulat, dengan tubuh berisi dan jauh lebih besar dibanding rayap lainnya.
Bentuk fisik tersebut membuat ratu rayap sulit untuk bergerak atau berpindah tempat. Oleh karena itu, kata Hari, rayap membuat rumah atau sarang sebagai tempat tinggal ratu.
"Mereka buat semacam tempat ratu tinggal, karena gemuk tidak bisa berpindah lagi. Kalau dalam bahasa Jawa namanya gendon," papar Hari.
Kemudian, untuk mencapai makanan, rayap membuat sebuah lorong tanah. Ini berfungsi untuk melindungi diri dari predator sekaligus menjaga kelembapan.
Hari melanjutkan, sarang rayap dibuat di lokasi yang menurut mereka cocok digunakan untuk berkembang biak.
"Kalau ada laron atau calon ratu yang menemukan wilayah rumah cocok untuk tempat berkembang biak," ujar dia.
Tempat tersebut antara lain yang mengandung banyak kayu yang merupakan sumber makanan mereka serta berkondisi lembap.
"Ratu akan mulai membuat koloni di sana (di sarang rayap). Makin lama, koloni makin besar sehingga rumahnya juga makin besar," imbuh Hari.
Baca juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu
Menurut Hari, kehadiran rayap tanah di rumah bisa dicegah dengan membersihkan kayu-kayu yang menjadi makanannya.
Selain itu, perlu juga menata material bangunan dari kayu agar tidak menyentuh tanah.
"Material bangunan dari kayu tidak berhubungan langsung tanah. Bangunan dan sekitarnya kering, tidak lembap," tutur Hari.
Adapun untuk membasmi serangga ini, bisa menggunakan produk insektisida sesuai dengan petunjuk pemakaian.
"Ada beberapa insektisida dijual di pasaran," tambah dia.
Baca juga: Video Viral Uang Kertas Rusak Dimakan Rayap, Bisakah Ditukar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.