Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Berpotensi Menurunkan Kecerdasan, Apa Saja?

Kompas.com - 23/09/2022, 13:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkat kecerdasan salah satunya diukur menggunakan Intelligence Quotient atau IQ.

Tinggi rendah IQ dipengaruhi oleh banyak hal, selain faktor genetika. Ada faktor gaya hidup, faktor pembelajaran ketika masa tumbuh kembang, juga faktor pola makan.

Dilansir dari Spring, IQ dan kecerdasan sangat bisa dipengaruhi oleh jenis makanan, mengingat kesehatan otak berkaitan dengan kondisi saluran cerna, salah satunya keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran cerna.

Dalam studi terbaru, disebutkan bahwa makanan tinggi lemak jahat bisa menurunkan IQ hanya dalam hitungan 9 hari saja.

Selain itu, pengonsumsian makanan tinggi lemak juga bisa menurunkan kemampuan kognitif hingga 20 persen.

Baca juga: Hati-hati, Studi Sebut Gaji Kecil Bikin Otak Kita Menua Lebih Cepat


Hubungan makanan dengan kesehatan otak

Masih dari sumber yang sama, studi tersebut menggunakan binatang percobaan tikus.

Beberapa ekor tikus diberi makanan tinggi lemak alias junk food yang biasa dikonsumsi oleh manusia.

Dalam 9 hari selepas tikus diberi makanan tersebut, tak hanya kemampuan kognitif tikus saja yang mengalami penurunan. Stamina fisik tikus pun menurun hingga sebanyak 50 persen.

Menurut ilmuwan, efek jangka pendek junk food atau makanan tinggi lemak jahat ini ternyata sangat signifikan.

Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya, ilmuwan juga mendapatkan hasil bahwa makanan tinggi lemak juga bisa menurunkan fungsi kognitif manusia, efek yang hampir sama dengan yang terjadi pada tikus.

ilustrasi mengonsumsi junkfoodigor_kell ilustrasi mengonsumsi junkfood

Dr. Andrew Murray yang menjadi pemimpin penelitian menyatakan bahwa selepas menu makan tikus diubah dari makanan rendah lemak menjadi makanan tinggi lemak, terjadi perubahan signifikan dari stamina fisik tikus dalam waktu yang sangat cepat.

"Dalam 9 hari, mereka mengalami penurunan kemampuan berlari di atas treadmill dibanding sebelumnya," ujar Murray.

Dalam 9 hari pula, tikus juga jadi lebih banyak melakukan kesalahan ketika harus mengenali jalur-jalur permainan labirin.

Profesor Kieran Clarke yang juga andil dalam penelitian tersebut memastikan bahwa makanan tinggi lemak yang bahkan hanya dikonsumsi dalam waktu singkat saja bisa sangat memengaruhi genetika, stamina fisik dan metabolisme.

Baca juga: Bentuk Tubuh yang Dipercaya Mencirikan Kecerdasan, Anda Memilikinya?

Makanan yang menurunkan kecerdasan

Dikutip dari Healhtline, beberapa jenis makanan bisa menurunkan daya ingat, mengganggu mood dan meningkatkan risiko demensia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com