Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina Secara Online

Kompas.com - 04/09/2022, 06:02 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax resmi mengalami kenaikan pada Sabtu (3/9/2022). 

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.

Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menyebutkan harga BBM terbaru yakni sebagai berikut:

  • Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
  • Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
  • Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter

 

Cara daftar program subsidi tepat MyPertamina

Tangkapan layar pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui aplikasi MyPertaminaKOMPAS.com/Mela Arnani Tangkapan layar pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui aplikasi MyPertamina

Subsidi tepat MyPertamina merupakan program penyaluran BBM subsidi agar dapat tersalurkan dengan lebih baik.

Program subsidi tepat MyPertamina diberikan oleh pemerintah menggunakan dana APBN yang jumlahnya terbatas.

Jenis bahan bakar minyak yang bersubsidi meliputi Biosolar hingga Pertalite.

Penerima subsidi tepat MyPertamina telah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Daftar melalui subsiditepat.mypertamina.id secara online berikut ini.

Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina Secara Online:

  1. Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum mendaftar
  2. Kemudian buka website subsiditepat.mypertamina.id
  3. Lalu berikan tanda centang pada bagian pernyataan informasi dan persyaratan
  4. Selanjutnya klik tombol daftar sekarang
  5. Setelah itu ikuti instruksi sesuai dengan yang ada di website
  6. Kemudian akan dilakukan pencocokan data terlebih dahulu, pencocokan data dilakukan maksimal selama 14 hari kerja
  7. Cek email yang telah didaftarkan, lihat dan cek statusnya di website MyPertamina secara berkala
  8. Jika sudah, lakukan konfirmasi
  9. Pengguna dapat mengunduh atau men-download kode QR yang telah diberikan oleh pihak MyPertamina
  10. Simpan kode QR untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.

Dokumen yang diperlukan

Data yang dibutuhkan untuk pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.Subsidi tepat MyPertamina Data yang dibutuhkan untuk pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.

Dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum melakukan pendaftaran di Website MyPertamina:

  • KTP
  • STNK
  • Foto Kendaraan
  • Dokumen pendukung lainnya.

PT Pertamina juga telah melakukan sosialisasi tentang transaksi BBM subsidi tepat melalui aplikasi MyPertamina.

Pelaksanaan program subsidi tepat MyPertamina diberlakukan khusus untuk kendaraan roda empat.

Selain melakukan pendaftaran secara online, konsumen juga dapat melakukan pendaftaran secara offline di beberapa SPBU.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com