Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Unggahan Bang Udin, Penjual Bubur yang Sumbang Emas di Asean Para Games 2022, Siapakah Dia?

Kompas.com - 05/08/2022, 17:02 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit mengenai Bang Udin, seorang penjual bubur di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta viral di media sosial.

Twit itu diunggah oleh akun ini, yang merupakan salah satu pelanggan bubur Bang Udin pada Rabu (3/8/2022).

"Dulu waktu kerja di Sarinah, tiap pagi makan bubur ayam Bang Udin, enak bgt," tulis pengunggah.

Dalam unggahannya itu, dia menceritakan kisah Bang Udin yang sempat kehilangan satu tangannya karena kecelakaan. Meskipun demikian, Bang Udin tetap ceria dan semangat.

Baca juga: Viral, Video Melindaskan Koin di Rel Kereta Api, KAI Angkat Bicara

Lama tidak berjumpa dengan Bang Udin lantaran pengunggah sudah tidak bekerja di Sarinah, pengunggah sempat terharu ketika mendapat kabar soal Bang Udin.

Pasalnya, Bang Udin menjadi salah satu atlet perwakilan Indonesia di Asean Para Games 2022 yang berhasil meraih medali emas.

"So proud of you Bang Udin, YOU ARE AN INSPIRATION! CONGRATSSSS," ungkap pengunggah.

Hingga Jumat (5/8/2022) siang, unggahan tersebut dikomentari oleh 194 warganet dan dibagikan kepada lebih dari 5.000 akun. Bahkan twit itu disukai 25.600 pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Palang Perlintasan Sudah Ditutup, tapi Lokomotif Kereta Ini Malah Lewat Belakang, Berikut Penjelasan KAI

Lantas siapa itu Bang Udin?

Atlet pemanah

Atlet parapanah Indonesia, Kholidin, saat berlaga di ASEAN Para Games 2022.KOMPAS.COM/Dokumen INASPOC Atlet parapanah Indonesia, Kholidin, saat berlaga di ASEAN Para Games 2022.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pria yang disapa Bang Udin itu bernama Kholidin.

Selain penjual bubur di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kholidin merupakan atlet pemanah yang mengawali karier memanahnya pada 2015.

Kecintaannya kepada olah raga panahan ini tumbuh sejak adiknya mengajak Kholidin bermain anak panah.

Hingga pada 2016, Kholidin sempat mengikuti perlombaan panahan. Saat itu, kondisi tangan Kholidin masih normal dan belum mengalami disabilitas.

Baca juga: Terpilih Menjadi Ketua Komisi Atlet BWF, Berikut Perjalanan Karir Greysia Polii

Kehilangan tangan kanan

Kemalangan menimpa nasib Kholidin ketika ia pulang ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah pada bulan puasa 2017 silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com