KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi.
Hal tersebut lantaran negara ini berada di tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia, Australia, dan Pasifik.
Letak geografis tersebut membuat Indonesia rawan terjadi bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.
Baca juga: Gunung Tertinggi di Indonesia, Mana Saja?
View this post on Instagram
Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN
Baru-baru ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis laporan informasi mengenai update aktivitas gunung berapi di Indonesia.
Berdasarkan laporan tersebut, terdapat beberapa gunung api yang mengalami peningkatan aktivitas.
Baca juga: Gunung Raung dan Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada
Berikut aktivitas terbaru gunung api di Indonesia:
Gunung Merapi merupakan gunung berapi yang berlokasi di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Berdasarkan pengamatan ESDM pada Rabu (3/8/2022), gunung api ini berstatus Level III (Siaga).
Laporan pengamatan visual yang baru ini dilakukan menunjukkan bahwa asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 20-30 meter dari puncak.
Baca juga: Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga
Sama seperti Gunung Merapi, aktivitas Gunung Awu juga berada di Level III (Siaga).
Laporan pada Rabu (3/8/2022) menyebutkan bahwa telah terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali dengan amplitudo 7-11 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 132-155 detik.
Pengamatan Visual menunjukkan bahwa gunung api ini tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II. Sementara asap kawah tidak teramati.
Baca juga: Gunung Raung dan Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada
Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau dilaporkan berstatus Level III (Siaga) sejak 25 April 2022 lalu.