Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Gigi dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 05/06/2022, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit gigi adalah kondisi yang tidak bisa disepelekan atau diabaikan.

Sebab orang yang mengalami sakit gigi akan merasakan ngilu pada gigi, gusi, bahkan bisa merembet sampai ke kepala.

Akibatnya, orang dengan sakit gigi akan kesulitan mengerjakan segala aktivitas hariannya.

Meski begitu, kita bisa mencegah sakit gigi dengan mengetahui apa saja penyebab sakit gigi yang paling sering terjadi.

Berikut 10 penyebab sakit gigi yang umum diketahui.

1. Penyakit gusi

Dikutip dari Kompas.com (4/7/2021), penyakit gusi ditandai dengan infeksi gusi.

Ketika infeksi terjadi pada gusi, maka terjadi periodontitis atau kondisi infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi.

Jika tidak ditangani segera, infeksi bisa menyebabkan pengeroposan tulang dan kerusakan gigi.

Baca juga: 10 Cara Ampuh Meredakan Sakit Gigi

2. Kerusakan gigi

Kerusakan gigi termasuk saat munculnya lubang di permukaan luar (enamel) gigi.

Ketika terbentuk pada email gigi, plak (lapisan lengket bakteri) akan memakan gula dan pati dari partikel makanan di mulut.

Akibatnya, asam akan menggerogoti email gigi dan membentuk lubang gigi. Jika dibiarkan, pembusukan akan menyebar ke dalam menuju lapisan tengah gigi dan menimbulkan gejala seperti kepekaan terhadap suhu dan sentuhan.

3. Gigi sensitif

Penyebab lain dari sakit gigi yakni karena lapisan tengah gigi (dentin) yang terbuka.

Bagi beberapa orang hal ini menjadi tidak nyaman karena saat gigi terkena udara dingin, cairan, dan makanan tertentu, akan timbul sensitivitas rangsangan.

Dentin yang terbuka juga bisa karena gigi berlubang, tambalan yang aus, atau dari gigi yang retak.

Baca juga: 12 Bahan Alami yang Ampuh Mengobati Sakit Gigi

Ilustrasi gigi sakitfreepik Ilustrasi gigi sakit

4. Bruxism

Bruxism adalah kondisi di mana seseorang sering kali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan gigi ke atas dan ke bawah maupun ke kanan dan ke kiri secara tidak sadar (saat tidur).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com