KOMPAS.com - Kue kering adalah hidangan khas Lebaran yang selalu tersaji di meja-meja rumah.
Kue kering pada umumnya akan dimasukkan ke dalam beragam toples cantik, baik yang terbuat dari plastik ataupun kaca.
Dilansir dari Taste of Home, kudapan panggangan biasanya hanya bertahan 3 hingga 4 hari saja di suhu ruang.
Setelah melewati tiga hari, tekstur dan citarasa kue akan berubah. Kue yang awalnya renyah, dijamin akan melempem.
Namun jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering bisa bertahan berbulan-bulan.
Beberapa jenis kue kering, bahkan bisa bertahan hingga enam bulan lamanya jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Lantas, bagaimana cara terbaik menyimpan kue kering untuk stok lebaran?
Berikut cara simpan kue kering berdasarkan jenisnya:
Baca juga: Kue Kering Melempem? Atasi dengan Cara Ini
Bentuk dari kudapan ini tak beraturan karena memang tak dicetak khusus. Jadi dalam menyimpannya Anda tak perlu takut tekstur rusak karena saling terhimpit.
Jadi Anda bisa leluasa menyimpannya dalam toples kaca maupun plastik, tanpa diberi kertas penyekat.
Agar bisa awet hingga 6 bulan, Anda bisa menyimpan adonan cookies di dalam freezer.
Keluarkan dan panggang ketika Anda ingin mengonsumsinya
Masih dari sumber yang sama, kue kering yang dicetak dengan rapi, seperti ginger cookies, putri salju, dan kue kering berselaput icing sugar, sebaiknya disimpan dalam toples yang bertutup rapat agar tak terkena udara bebas.
Pilih toples yang tak terlalu sempit agar kue kering tak berhimpitan satu sama lain dan berisiko merusak tekstur dan topping-nya.
Jika ingin menyimpan kue kering ini di dalam freezer, pastikan menyimpannya dalam kondisi standar alias belum dipoles dengan topping.
Baca juga: Bikin Kue Kering, Pakai Terigu Protein Rendah, Sedang, atau Tinggi?