Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kerusuhan di Masjid Al Aqsa, 158 Orang Terluka

Kompas.com - 16/04/2022, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di Komplek Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4/2022).

Akibat peristiwa ini, bentrokan pecah dan setidaknya sebanyak 158 orang warga Palestina terluka.

Sejumlah video bentrokan ini beredar luas di berbagai media sosial.

Bagaimana kronologi kejadian?

Baca juga: Update Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, 152 Orang Terluka akibat Terkena Peluru dan Batu

Kronologi kerusuhan di Masjid Al Aqsa

Dikutip dari Al Jazeera, Bentrokan yang terjadi di Al Aqsa terjadi akibat serangan yang dilakukan oleh kepolisian Israel.

Departemen Wakaf Islam yang mengelola Al-Aqsa menyebut, polisi Israel mulai menyerbu sebelum fajar tiba pada Jumat (15/4/2022).

Saat itu, ribuan jemaah tengah berkumpul di masjid guna melakukan salat Subuh.

Saat serangan itu, salah satu penjaga masjid di sana ditembak di bagian mata dengan peluru karet.

Polisi Israel beralasan mereka memasuki kompleks masjid yang dihormati orang Yahudi sebagai Temple Mount dan sebagai situs suci umat Islam tersebut, karena mereka akan membubarkan kerumunan yang mereka anggap sebagai kerumunan “kekerasan”.

Menurut klaim kepolisian Israel, hal itu terjadi karena sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.

Namun, Juru Kamera Palestina Rami Al-Khatib yang menyaksikan serangan itu menyebut, polisi Israel datang secara brutal.

“Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks masjid. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda. Ada banyak yang terluka,” ujar Al Khatib yang juga patah tangan.

Ia mengatakan, para polisi Israel menembakkan peluru karet ke komplek Masjid Al-Aqsa serta memukuli semua orang.

“Bahkan petugas medis mereka pukul,” ujarnya.

Baca juga: Kemenlu Kutuk Kekerasan Aparat Israel di Masjid Al-Aqsa

158 warga sipil terluka

Dikutip dari ArabNews, akibat kejadian ini 158 warga Palestina terluka dan enam mengalami luka serius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com