Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Menu Takjil yang Sehat Menurut Ahli Gizi

Kompas.com - 10/04/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenu takjil selama bulan Ramadhan selalu identik dengan makanan dan minuman manis.

Ahli Gizi Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Banun Ma’rifah Fathsidni mengatakan, makanan dan minuman manis lebih mudah diserap sebagai sumber tenaga pengganti energi dalam tubuh.

Kendati demikian, konsumsi makanan dan minuman manis mesti sesuai batas yang dianjurkan.

Konsumsi makanan dan minuman manis selama berbuka secara terus menerus justru dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Baca juga: Mengatasi Gigi Ngilu Akibat Mengonsumsi Takjil yang Terlalu Manis

Konsumsi takjil yang bergizi

Banun menganjurkan agar takjil yang dikonsumsi saat berbuka adalah takjil yang kaya akan gizi dan nutrisi.

Selain itu, konsumsi takjil juga perlu memperhatikan takaran konsumsi harian agar tetap terkontrol dan tidak berlebihan.

"Menurut anjuran Kemenkes takaran konsumsi harian untuk gula, garam, dan lemak adalah G4G1L5, yaitu gula 4 sdm, garam 1 sdt, dan lemak 5 sdm minyak,” kata Banun, dikutip dari laman UNS.

Berdasarkan anjuran tersebut, konsumsi kolak, es buah, dan olahan manis lainnya tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam porsi banyak saat berbuka puasa.

Sebab, kandungan gula di dalam olahan tersebut cenderung tinggi dari takaran yang disarankan.

Baca juga: Bukan Es atau Gorengan, Ini Menu Takjil Buka Puasa yang Lebih Sehat

Menu takjil buka puasa yang sehat

Menu takjil yang sehat untuk berbuka adalah air putih. Sebab, mengonsumsi air putih sesaat setelah berbuka puasa dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

Setelah memastikan tubuh kembali terhidrasi, takjil yang sebaiknya dikonsumsi adalah kudapan dari buah-buahan yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya gandum atau biji-bijian.

Konsumsi takjil sebaiknya juga disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 50 sampai dengan 100 kkal. Berikut beberapa menu takjil yang sehat:

Baca juga: Mengolah Sirup dari Bahan Alami untuk Takjil, Segar dan Aman untuk Tubuh

1. Air putih

Konsumsi air putih dengan cukup sesaat setelah berbuka puasa dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah hampir 14 jam berpuasa.

Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, DR dr Yustina Anie Indriastuti, Msc.,Sp.GK mengatakan, air putih bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang lebih cepat lantaran mudah dicerna oleh tubuh.

Kendati demikian, air putih yang diminum saat berbuka sebaiknya dalam kondisi suhu ruang atau hangat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com