Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Buka Puasa Manokwari Papua Barat Selama Ramadhan 2022

Kompas.com - 02/04/2022, 10:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadwal buka puasa untuk wilayah Manokwari dan sekitarnya selama Ramadhan 2022 dapat dilihat di sini. 

Sebelumnya Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar pada Jumat (1/4/2022) di kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Berikut jadwal buka untuk wilayah Manokwari dan sekitarnya selama Ramadhan 2022:

1 Ramadhan 1443 H (3 April 2022)
Imsak 04.40 WIT
Subuh: 04.50 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:14 WIT
Isya: 19:22 WIT

2 Ramadhan 1443 H (4 April 2022)
Imsak 04.40 WIT
Subuh: 04.50 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:13 WIT
Isya: 19:22 WIT

3 Ramadhan 1443 H (5 April 2022)
Imsak 04.39 WIT
Subuh: 04.49 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:13 WIT
Isya: 19:21 WIT

4 Ramadhan 1443 H (6 April 2022)
Imsak 04.39 WIT
Subuh: 04.49 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:13 WIT
Isya: 19:21 WIT

5 Ramadhan 1443 H (7 April 2022)
Imsak 04.39 WIT
Subuh: 04.49 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:12 WIT
Isya: 19:21 WIT

6 Ramadhan 1443 H (8 April 2022)
Imsak: 04.38 WIB
Subuh: 04.48 WIB
Maghrib/buka puasa: 18:12 WIB
Isya: 19.20 WIB

7 Ramadhan 1443 H (9 April 2022)
Imsak 04.38 WIT
Subuh: 04.48 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:12 WIT
Isya: 19:20 WIT

8 Ramadhan 1443 H (10 April 2022)
Imsak 04.38 WIT
Subuh: 04.48 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:11 WIT
Isya: 19:20 WIT

9 Ramadhan 1443 H (11 April 2022)
Imsak 04.37 WIT
Subuh: 04.47 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:11 WIT
Isya: 19:20 WIT

10 Ramadhan 1443 H (12 April 2022)
Imsak 04.37 WIT
Subuh: 04.47 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:11 WIT
Isya: 19:20 WIT

11 Ramadhan 1443 H (13 April 2022)
Imsak 04.37 WIT
Subuh: 04.47 WIT
Maghrib/buka puasa: 18:11 WIT
Isya: 19:19 WIT

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com