KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4/2022).
Penetapan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) pada Jumat (1/4/2022).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kemenag mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pantauan (rukyat) hilal di sejumlah titik.
Menurutnya, tidak ada satu pun dari 101 titik pantauan yang melihat hilal.
Baca juga: Shalat Tarawih, Pilih 11 atau 23 Rakaat? Simak Penjelasannya
Lantas, bagaimana awal Ramadhan 1443 H di negara-negara Arab?
Sejumlah negara Arab telah mengumumkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu (2/3/2022), termasuk di antaranya adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Aran (UEA).
Dikutip dari Sky News Arabia, Dewan Kerajaan Arab Saudi mengatakan, beberapa petugas pantauan hilal di lapangan telah adanya hilal.
"Berdasarkan hasil sidang pada Jumat sore dan pantauan hilal untuk awal Ramadhan 1443 H, berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Nomor 155/H, karena beberapa orang telah melihat hilal bulan Ramadhan yang penuh berkah di malam ini, maka pemerintah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada besok, Sabtu 2 April 2022," kata Dewan tersebut.
Baca juga: Penjelasan dari Sisi Agama dan Kesehatan soal Puasa Ramadhan bagi Ibu Menyusui
Badan Pemantau Hilal Ramadhan UEA yang dikepalai oleh Abdullah bin Sultan bin Awwad mengatakan, Sabtu, 2 April 2022 merupakan awal Ramadhan di negaranya.
Keputusan tersebut dikeluarkan setelah mempertimbangakan beberapa metode penetapan lain, serta terlihatnya hilal di negaranya dan negara-negara tetangga.
Sementara itu, Dewan Rukyah Kuwait juga mengumumkan Sabtu, 2 April 2022 merupakan awal Ramadhan 1443 H.
Begitu halnya dengan Bahrain, Dewan Rukyah di negara tersebut telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Jadwal Imsak Yogyakarta Selama Ramadhan 2022
Adapun Lebanon, Dewan Fatwa negara tersebut juga memutuskan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu (2/4/2022).