Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Peluang SBMPTN, Ini 5 Prodi Terketat dan Sepi Peminat di UI dan UGM

Kompas.com - 09/03/2022, 17:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sudah dimulai.

Salah satu hal yang patut diperhitungkan untuk strategi SBMPTN adalah menentukan program studi (prodi) atau jurusan yang akan dituju, khususnya tingkat keketatan di sana.

Semakin tinggi tingkat persaingan, maka semakin rendah peluang untuk diterima. Sebaliknya, semakin rendah persaingan, maka semakin tinggi peluang lolos dan diterima.

Berikut sejumlah prodi di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tingkat keketatan persaingan tertinggi dan terendah untuk UTBK-SBMPTN 2022.

Data keketatan ini disusun dengan membandingkan jumlah kuota di 2022 dan jumlah peminat di 2021, berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):

Baca juga: Kapan Pengumuman SNMPTN 2022? Ini Jawaban LTMPT

Universitas Indonesia

1. Prodi dengan tingkat keketatan tinggi UI

Berikut data 5 prodi saintek dan soshum terketat di UI:

Saintek

  1. Pendidikan Dokter: 1,96 persen
  2. Arsitektur: 2,06 persen
  3. Ilmu Komputer: 2,88 persen
  4. Arsitektur Interior: 2,94 persen
  5. Gizi: 3,07 persen

Soshum

  1. Ilmu Komunikasi: 1,06 persen
  2. Bahasa dan Kebudayaan Korea: 1,22 persen
  3. Ilmu Hubungan Internasional: 1,34 persen
  4. Sastra Inggris: 1,63 persen
  5. Ilmu Psikologi: 1,86 persen.

2. Prodi dengan tingkat keketatan rendah UI

Berikut data 5 prodi saintek dan soshum dengan tingkat persaingan rendah UI:

Saintek

  1. Geografi: 15,66 persen
  2. Geofisika: 13,74 persen
  3. Fisika: 12,61 persen
  4. Kimia: 11,19 persen
  5. Biologi: 10,58 persen

Soshum

  1. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa: 13,69  persen
  2. Sastra Rusia: 8,92 persen
  3. Arkeologi Nusantara: 6,89 persen
  4. Sastra Indonesia: 6,56 persen
  5. Ilmu Sejarah: 6,17 persen.

Baca juga: UTBK-SBMPTN 2022: Jadwal, Syarat, dan Cara Pendaftarannya

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berikut data tingkat persaingan terketat dan terendah di UGM:

1. Prodi dengan tingkat keketatan tinggi UGM

Saintek

  1. Arsitektur: 3,53 persen
  2. Teknologi Informasi: 2,59 persen
  3. Kedokteran: 2,77 persen
  4. Ilmu Komputer: 2,88 persen
  5. Farmasi: 2,91 persen

Soshum

  1. Ilmu Komunikasi: 1,44 persen
  2. Bahasa dan Kebudayaan Korea: 1,52 persen
  3. Ilmu Hubungan Internasional: 1,53 persen
  4. Psikologi: 1,88 persen
  5. Manajemen: 1,51 persen

2. Prodi dengan tingkat keketatan rendah UGM

Saintek

  1. Teknologi Veteriner (D4): 65,22 persen
  2. Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (D4): 42,86 persen
  3. Pengembangan Produk Agro Industri (D4): 40,54 persen
  4. Sistem Informasi Geografis: 36,59 persen
  5. Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (D4): 33,33 persen

Soshum

  1. Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (D4): 37,50 persen
  2. Manajemen dan Penilaian Properti (D4): 20,83 persen
  3. Bahasa Inggris (D4): 11,03 persen
  4. Sastra Jawa: 9,09 persen
  5. Perbankan (D4): 7,62 persen

Angka-angka ini berdasarkan data pada 2021 lalu, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu pada 2022 ini.

Namun, melalui perbandingan ini, siswa bisa memperhitungkan peluang masuk PTN dengan melihat data tingkat keketatan tahun sebelumnya.

Semoga bisa jadi bahan pertimbangan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com