Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjaga Berat Badan lewat Gizi Seimbang

Kompas.com - 09/03/2022, 16:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenjaga berat badan menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit obesitas.

Menjaga berat badan ini bisa dilakukan lewat konsumsi gizi yang seimbang jika seseorang sudah mencapai berat yang ideal.

Berat badan ideal bisa dihitung menggunakan metode Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) yang merupakan perbandingan antara berat dan tinggi badan seseorang.

Apabila IMT berada di angka 18,5 sampai 22,9 maka berat badan tersebut adalah normal/ ideal.

Lantas, bagaimana menjaga berat badan lewat gizi seimbang?

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas

1. Pahami konsep kalori

Kebutuhan kalori di setiap tubuh adalah berbeda. Artinya, daya respon setiap tubuh terhadap makanan adalah berbeda.

Dokter spesialis Gizi Tirta Prawita Sari di RS Umum Bunda Margonda mengatakan, menjaga berat badan dengan hanya memperhatikan jumlah kalori dalam makan saja tidak akan menguntungkan.

Pasalnya, setiap tubuh belum tentu merespon sama baiknya dengan tubuh yang lain, meskipun jumlah kalori yang mereka makan adalah sama.

“Jadi kita harus bicara jumlah energi itu sama pentingnya dengan jenis atau komposisi makanan yang kita makan,” ujarnya, dalam Webinar Hari Obesitas Sedunia, Sabtu (5/3/2022).

“Tetapi yang kita bicarakan ketika kita mengatur pola makan adalah seberapa berkualitas zat gizi yang terkandung di dalamnya, dan seberapa besar kandungannya itu mempengaruhi metabolisme kita,” imbuhnya.

Baca juga: Makanan Terbaik untuk Mengatasi Lemak di Perut Menurut Ahli Diet

2. Kenali densitas energi suatu makanan

Menjaga berat badan dengan menyusun pola makan juga perlu diimbangi dengan pemahaman tentang densitas energi suatu makanan.

“Artinya, jangan mengonsumsi makanan dengan densitas energi yang tinggi,” tegas Tirta.

Semakin tinggi densitas energi suatu makanan, semakin banyak pula jumlah kalori di dalamnya. Kendati makanan tersebut hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Begitupun sebaliknya.

Makanan yang memiliki densitas energi tinggi ini di antaranya, makanan yang berminyak dan makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

Sementara makanan dengan densitas energi rendah bisa diperoleh dari makanan yang mengandung serat dan protein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com