Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kenisbian Positif dan Negatif

Kompas.com - 14/02/2022, 10:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAYA sudah terbiasa dengan semantika terminologi yang melazimkan makna negatif sebagai sesuatu yang bersifat negatif dalam arti memang negatif alias tidak positif.

Semantika

Namun istilah negatif itu pada hakikatnya membenarkan pemikiran Noah Chomsky bahwa semantika kontekstual terkait kesepakatan para pengguna kata yang tidak selalu selaras dan sesuai dengan kenyataan.

Pada kenyataan terminologi negatif tidak selalu bersifat negatif, sementara terminologi positif tidak selalu bersifat positif.

Bagi yang menganggap pernyataan saya ini menjengkelkan sebab terkesan mengada-ada, sebaiknya berhenti membaca naskah ini sampai di sini saja.

Masih begitu banyak hal jauh lebih menyenangkan ketimbang membaca naskah menjengkelkan ini.

Bagi yang siap lebih lanjut dijengkelkan silakan lanjut membaca atas kesadaran bahwa segala akibatnya baik yang negatif mau pun positif sepenuhnya merupakan tanggung jawab yang lanjut membaca naskah ini.

Nisbi

Secara aritmatikal, positif disimbolkan tanda plus, sementara simbol negatif adalah minus. Memang jika saling ditambahkan dua angka plus hasilnya tetap angka plus.

Juga 4 – 2 hasilnya sama dengan 2 sebagai angka plus.

Namun masalah kenisbian mulai timbul ketika angka plus dikurangkan dengan angka yang nominalnya lebih besar ketimbang angka yang dikurangkan semisal 4-6. Alih-alih plus hasilnya malah minus.

Masalah menjadi makin rumit apabila angka minus dikalikan dengan angka minus yang konon menurut kesepakatan para ilmuwan matematika hasilnya wajib menjadi angka plus.

Sementara akar angka minus jika dikalkulasi dengan kalkulator menghasilkan bukan angka minus mau pun plus tetapi malah kata “error”.

Segenap kenisbian itu membuktikan kemelekatan kenisbian pada positif dan negatif.

Kehamilan

Anggapan bahwa negatif pasti buruk, positif pasti bagus ditepis oleh unsur relatifitas kognitif persepsional yang terkandung di dalam tes kehamilan.

Bagi yang mendambakan kehamilan memang tes kehamilan yang menyatakan hasil positif memicu euforia rasa bahagia tiada tara seolah surga turun ke bumi.

Bagi yang tidak mendambakan kehamilan dengan alasan sudah memiliki terlalu banyak anak atau akibat belum menikah memang hasil positif terasa negatif memicu gejolak rasa cemas tiada tara seolah bumi menjadi neraka.

PCR

Namun yang paling berjaya memporak-porandakan dogma negatif pasti buruk, positif pasti baik adalah apa yang pada masa pagebluk Corona sampai dengan Omicron tersohor dengan sebutan Tes PCR.

Sejauh ini hanya mereka yang kesehatan akalnya terganggu yang mengharapkan hasil Tes PCR positif.

Maka mewajarlah fakta yang secara tak terbantahkan membantah pemutlakan keyakinan bahwa yang negatif pasti buruk, positif pasti baik pada apa yang disebut sebagai Tes PCR.

Layak diyakini bahwa tidak ada warga negara mana pun di planet bumi ini – termasuk saya - euforia merasa bahagia maka riang-gembira menyambut hasil Tes PCR yang menegaskan bahwa diri yang dites ternyata positif terpapar Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com