Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Gejala Omicron Akan Mendekam di Dalam Tubuh?

Kompas.com - 15/01/2022, 10:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Varian Covid-19 terbaru yaitu Omicron dinyatakan menyebar lebih cepat, meski mayoritas gejala yang dirasakan ada dalam level ringan.

Di Indonesia sendiri, kasus Omicron terus bertambah. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa selain penambahan kasus, angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan.

Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (14/1/2021), angka probable Omicron ini didapatkan dari S-Gene Target Failure atau SGTF, yaitu teknologi yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan probable pada Omicron.   

Karena memiliki kemampuan penyebaran lebih cepat, Nadia mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dalam menghadapi Covid-19, khususnya varian baru Omicron.

Baca juga: Bukan Masker Kain, Ini Jenis Masker yang Ampuh Tangkal Omicron

Lama gejala Omicron mendekam dalam tubuh

Di Amerika Serikat, gelombang Omicron menyerang lebih cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya.

Meski dari keseluruhan kasus, dinyatakan bahwa gejala yang ditemukan sangat ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit, terutama bagi mereka yang sudah melakukan vaksin dosis lengkap plus booster.

Data awal menunjukkan bahwa vaksin saat ini masih terus memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah dan kematian, termasuk untuk Omicron.PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA Data awal menunjukkan bahwa vaksin saat ini masih terus memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah dan kematian, termasuk untuk Omicron.
Mengenai berapa lama gejala Omicron akan mendekam di tubuh pasien, dr. Lisa Maragakis dari Johns Hopkins Medicine menyatakan bahwa lama waktu gejala sangat bervariasi, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing pasien.

"Namun, rata-rata pasien yang mengalami gejala ringan akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu lamanya," ujar Maragakis, seperti dikutip News Nation.

Gejala umum dari varian Omicron berupa hidung yang berair, pusing, fatigue atau kelelahan, bersin-bersin, dan tenggorokan sakit.

Baca juga: Februari-Maret, Indonesia Diprediksi Alami Gelombang Ketiga Covid-19

Lanjut Maragakis, lamanya gejala akan menyerang tubuh tergantung dari banyak faktor, seperti faktor usia, status vaksinasi, kondisi tubuh, dan banyaknya waktu istirahat yang digunakan ketika tengah terkena Omicron.

Omicron sendiri belum bisa disimpulkan bisa menimbulkan efek long covid atau tidak karena varian ini tergolong baru sehingga penelitian demi penelitian masih terus dilakukan.

Dilansir dari metro.co.uk, dr. Angelique Coetzee dari South African Medical Association menyatakan bahwa gejala Omicron akan lebih cepat pergi dibanding gejala dari varian Covid-19 lainnya.

"Gejala dari Omicron jauh lebih ringan dibanding varian lain seperti Delta, setelah lima hari gejala ringan ini biasanya akan hilang dari tubuh," ujarnya.

South African Medical Association sendiri adalah yang pertama mengidentifikasi varian Omicron ini.

Baca juga: Covid-19 Bisa Memicu Diabetes pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan

Lamanya isolasi yang harus dilakukan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan kriteria kapan pasien Covid-19 varian Omicron dinyatakan sembuh dan selesai isolasi.

Pada kasus yang tidak bergejala, isolasi tetap harus dilakukan 10 hari sejak pengambilan spesimen. 

Pasien akan dinyatakan sembuh jika hasil pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) negatif selama 2 (dua) kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

Sedangkan pada kasus yang bergejala, isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala. Ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

Pasien juga akan dinyatakan sembuh ketika hasil pemeriksaan NAAT negatif selama 2 (dua) kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

Baca juga: Kapan Pasien Covid-19 Varian Omicron Dinyatakan Sembuh dan Selesai Isolasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com