Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari-Maret, Indonesia Diprediksi Alami Gelombang Ketiga Covid-19

Kompas.com - 11/01/2022, 09:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia diprediksi akan mengalami gelombang ketiga infeksi virus corona pada Februari atau Maret 2022.

Peneliti pandemi sekaligus epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman melontarkan prediksi tersebut.

"Prediksinya adalah Februari atau akhir Februari-Maret," kata Dicky, saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Ada sejumlah alasan yang dikemukakannya di balik prediksi tersebut. Salah satunya adalah melemahnya antibodi yang dimiliki masyarakat.

"Dari sisi program vaksinasi kita yang rata-rata yang dimulai Januari lalu, termasuk gelombang Delta yang membuat sebagian besar penduduk terinfeksi dan memiliki antobodi dan imunitas, termasuk divaksinasi, Februari-Maret itu adalah di mana proteksinya cenderung berpotensi menurun, sebagian besar, sehingga rawan," jelas dia.

Di samping itu, Indonesia masih mempunyai beban vaksinasi penduduk yang jumlahnya cukup signifikan.

Hingga Senin (10/1/2022), data Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksinasi dosis pertama baru ada di angka 81,74 persen dan dosis kedua 56,24 persen.

"Kalau selama masih ada sejumlah besar penduduk belum memiliki imunitas dan jumlahnya signifikan, 5-10 persen saja sudah signifikan, di situ lah akan selalu ada potensi gelombang ketiga," jelas Dicky.

Baca juga: Update Corona 11 Januari 2022: India Mulai Vaksinasi Booster | Seperempat RS di AS Kekurangan Staf

Prediksi gelombang ketiga Covid-19

Dicky menyebut telah memprediksi potensi gelombang ketiga ini pada Agustus 2021, sejak Omicron belum dilaporkan pada November 2021.

"Gelombang ketiga itu sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, bahkan sebelum Omicron saya sampaikan ini," ujar dia.

Kini, dengan adanya Omicron di Indonesia, potensi gelombang ketiga menjadi semakin besar. Bukan hanya dari jumlah kasus, tapi juga dampaknya.

"Karena dia (dampak Omicron) bersinergi dengan dampak Delta yang belum selesai," ungkap Dicky.

Terkait prediksi gelombang infeksi Covid-19 di Indonesia, bahkan Dicky telah menyampaikan, sejak Mei 2020 atau ketika Covid-19 baru dua bulan ada di Indonesia.

Ketika itu Dicky menyebut, Indonesia akan mengalami 3 gelombang infeksi hingga akhirnya pandemi berakhir.

"Sejak Mei 2020 saya prediksi setidaknya Indonesia akan mengalami 3 gelombang," kata Dicky.

Baca juga: Epidemiolog soal Gelombang Covid-19: Kuartal Pertama 2022 Masa Kritis yang Menentukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com