KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster di Indonesia sudah dimulai sejak Rabu (12/1/2022).
Kelompok berisiko tinggi, seperti lansia dan penderita imunokompromais yang telah 6 bulan menerima vaksin dosis dasar menjadi sasaran prioritas vaksinasi penguat di tahap awal ini.
Lalu, bagaimana cara mendaftarkan diri untuk menjadi penerima vaksin booster ini?
Setidaknya ada dua cara, yakni menggunakan Tiket Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi dan mendaftarkan diri secara langsung di lokasi.
Berikut adalah caranya:
Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Ada Tidaknya Sertifikat bagi Peserta Vaksin Booster
Namun, belum tentu tiket vaksin booster akan muncul di laman tersebut.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, tiket hanya muncul bagi pihak yang telah dinyatakan sesuai ketentuan mendapatkan vaksin booster.
"Ada yang otomatis sudah muncul, kalau sudah kita (Kemenkes) verifikasi," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/1/2022).
Mereka yang sudah mendapatkan tiket, artinya telah memenuhi persyaratan menerima vaksin booster.
"Ya (terverifikasi apabila) sudah memenuhi syarat layak mendaptkan booster," ujarnya.
Ada pun syarat mendapatkan dosis booster ini adalah sebagai berikut:
1. Usia 18 tahun ke atas
2. Sudah 6 bulan sejak menerima dosis kedua atau dosis pertama bagi vaksin Jhonson & Jhonson
3. Prioritas saat ini adalah lansia dan penderita imunokompromais
Bagi yang belum mendapatkan tiket vaksinasi, maka Nadia menyarankan untuk menunggu.
"Iya berarti menunggu awal Februari," jelas Nadia.
Selain menggunakan Tiket Vaksin yang ada di aplikasi PeduliLindungi, masyarakat juga bisa mendafatar secara langsung program vaksinasi booster dengan mendatangi lokasi vaksinasi.
"Bisa daftar langsung, tapi saat ini masih prioritas lansia dan masyarakat rentan," sebut Nadia.
Lokasi vaksinasi terdiri dari fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, seperti Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah maupun pemda, juga posko pelayanan yang dikoordinasikan Dinkes.
Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan diberikan dengan tujuan memperkuat kekebalan masyarakat dalam menghadapi virus cirona yang belum juga dapat diatasi, bahkan saat ini sudah teesebar varian Omicron yang memiliki kecepatan menyebar tinggi.
Di Indonesia menyasar 21 juta penduduk untuk bulan Januari 2022 dan diberikan secara gratis bagi masyarakat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.