KOMPAS.com - "Kruukk" atau suara seperti gemericik, geraman, dan gemuruh merupakan bunyi umum yang kerap kita dengar dari dalam perut.
Suara tersebut memberitahu kita bahwa sudah waktunya untuk makan.
Kadang-kadang, gemuruh samar dimulai ketika Anda mendekati waktu makan atau ketika Anda mencium sesuatu yang lezat.
Meski demikian, perut berbunyi tidak selalu muncul ketika lapar, bahkan ketika perut penuh pun bisa terjadi.
Namun, perut keroncongan lebih sering dikaitkan dengan rasa lapar karena biasanya lebih keras saat perut dan usus kosong, sehingga isi organ tidak meredam suara.
Baca juga: Berapa Banyak Tulang dalam Tubuh Manusia?
Melansir Scientific American, asal fisiologis gemuruh ini melibatkan aktivitas otot di perut dan usus kecil.
Secara umum, saluran cerna adalah saluran berongga yang membentang dari mulut ke anus, sementara dindingnya terdiri dari lapisan otot polos.
Ketika dinding aktif dan menekan isi saluran untuk mencampur serta mendorong makanan, gas dan cairan melalui perut dan usus kecil akan menghasilkan suara gemuruh.
Tekanan pada dinding otot ini disebut peristaltik dan melibatkan cincin kontraksi yang bergerak ke arah aboral (menjauh dari rongga mulut) menuju anus beberapa inci pada suatu waktu.
Baca juga: Berapa Banyak Darah dalam Tubuh Manusia?