KOMPAS.com – Kejadian tersetrum atau tersengat listrik bisa dialami siapa pun baik orang dewasa atau anak-anak.
Tersetrum adalah salah satu kecelakaan yang membutuhkan pertolongan darurat.
Hal ini karena tersetrum bisa membahayakan kondisi seseorang karena dapat menimbulkan kematian.
Baca juga: Sederet BUMN yang Punya Utang Segunung, dari Garuda hingga PLN
Lantas bagaimana pertolongan pertama saat tersetrum?
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan dr Dien Kalbu Ady menjelaskan, saat ada seseorang yang tersetrum maka jangan langsung menyentuh korban.
Namun yang pertama kali harus dilakukan adalah mematikan sumber arus listrik.
“Pertolongan pertama saat tersetrum listrik yang paling tepat adalah memutus aliran listrik yang menyambar tubuh korban,” ujar Dien saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Benarkah Baja Ringan Bisa Hantarkan Arus Listrik?
Apabila kesulitan menemukan sumber listrik untuk dimatikan, maka yang dapat dilakukan adalah mendorong korban dengan benda isolator dan menjauhkan tubuh korban dari aliran listrik.
Adapun benda-benda yang tidak bisa menghantarkan listrik di antaranya karpet, sapu, meja, kursi, tongkat atau benda apa pun yang terbuat dari kayu, kertas, dan karet.
Selain itu, hindari menarik dan mendorong tubuh korban dengan bahan-bahan yang terbuat dari benda basah atau logam.
Baca juga: Solo Akan Sediakan Mobil Listrik Gratis untuk Keliling Tempat Wisata, Kapan Waktunya?
Pastikan pula menjaga jarak setidaknya 3 meter untuk mencegah sengatan diteruskan ke arah penolong.
Setelah berhasil melepaskan korban dari sengatan listrik maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah segera memeriksa keadaan korban terutama pernapasan dan denyut nadi.
Hubungi nomor telepon darurat agar korban mendapatkan pertolongan medis darurat apabila terjadi hal-hal berikut:
Baca juga: Analisis Ahli soal Video Viral Satpam yang Tersambar Petir
Dien mengatakan, ada baiknya penolong mengetahui dengan jelas kecelakaan tersetrum yang terjadi dan mencari tahu seberapa kuat arus listrik yang menyambar.
Selama menunggu bantuan medis tiba, maka yang harus dilakukan adalah membersamai korban.