Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Florona, Ini Penjelasan Epidemiolog

Kompas.com - 04/01/2022, 13:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembahasan mengenai florona beberapa hari terakhir menyedot perhatian publik.

Hal ini tak lepas setelah adanya kasus florona yang terdeteksi di Israel pada Kamis (30/12/2021).

Melansir Hindustan Times, pasien pertama florona adalah pada ibu hamil yang belum divaksinasi.

Wanita tersebut dirawat di Rabin Medical Center untuk melahirkan.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Lantas sebenarnya apa itu florona?

Penjelasan epidemiolog soal florona

Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa florona bukanlah varian baru.

“Ini bukan varian baru, dan enggak ada selain ini sebelumnya,” ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Dicky menilai florona lebih kepada istilah yang diberikan media mengenai gabungan untuk mendeskripsikan adanya dua infeksi atau co-infeksi antara influensa dan SARS-CoV-2.

Sehingga florona bukanlah istilah medis namun lebih kepada istilah umum.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com