Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Sedotan Modern Pertama Kali Ditemukan

Kompas.com - 03/01/2022, 09:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 3 Januari 1888, atau tepatnya 134 tahun lalu, sebuah ide membuat sedotan modern dipatenkan di Washington, AS.

Adapun penemu ide brilian ini adalah Marvin Chester Stone.

Penemuan awalnya berawal ketika sang penemu merasa kesulitan menyeruput minuman, hingga akhirnya terciptalah sedotan modern.

Berikut sejarah penemuan sedotan modern:

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pencipta Kartun Tom and Jerry Joseph Barbera Meninggal

Awal penemuan sedotan modern

Dilansir dari The Atlantic, (22/11/2011), kisah temuan sedotan modern ini berawal ketika penemunya sendiri, Stone, merasa kesulitan dan kurang nyaman ketika menyeruput minuman mint julep sekitar 1880-an.

Ia mengatakan, ada sesuatu yang masuk ke dalam minumannya, yakni residu dari bahan sedotan kuno saat itu.

Diketahui, para pria menyeruput wiski melalui sedotan yang terbuat dari gandum hitam alami, yang memberikan rasa seperti rumput pada minuman yang mereka minum.

Selama berabad-abad, tidak jarang orang memesan gin dan tonik yang diresapi dengan rasa rumput alami.

Melihat hal itu, Stone tidak sabar dan ingin sebuah inovasi agar minumannya terasa nikmat ketika diseruput.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Film Titanic Pertama Kali Dirilis

Dalam percobaan pertamanya, Stone melilitkan kertas di sekitar pensil untuk membuat tabung tipis, menggeser pensil dari salah satu ujungnya, dan mengoleskan lem di antara potongan-potongan itu, dan jadilah sedotan kertas.

Mengutip The Washington Post, (3/11/2018), sedotan kertas ini dibawa ke kedai minum favoritnya, Aman's, di Ninth Street NW.

Stone meminta pemilik bar untuk menyimpan sedotan itu ketika dia ingin meminum mint julep-nya.

Beberapa orang di bar berteriak meminta sedotan buatan yang lebih bagus.

Namun, Stone teringat bahwa kehadiran lem pada sedotan kertas membuatnya mencari solusi.

Kemudian, dia menyempurnakannya dengan membuat mesin untuk menggulung kertas ke dalam tabung dan melapisi bagian luarnya dengan lilin parafin agar tidak meleleh dalam bourbon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com