Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Radang Amandel dan Penyebabnya?

Kompas.com - 21/11/2021, 09:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amandel merupakan dua kelenjar getah bening yang terletak di setiap sisi belakang tenggorokan.

Amandel berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan membantu tubuh mencegah infeksi.

Saat amandel terinfeksi, kondisi ini disebut tonsilitis atau radang amandel.

Radang amandel atau tonsilitis dapat terjadi di semua kelompok usia.

Baca juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Beda Flu dengan Covid-19

Menurut laman WebMD, terdapat tiga jenis tonsilitis (radang amandel) yaitu akut, kronis, dan berulang, dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Tonsilitis akut biasanya gejala berlangsung 3 atau 4 hari, tapi dapat bertahan hingga 2 minggu
  • Tonsilitis kronis terjadi saat terjadi infeksi amandel jangka panjang
  • Tonsilitis berulang terjadi saat seseorang mendapatkan tonsilitis beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Sepsis seperti yang Dialami Chicco Jerikho?

Gejala radang amandel (tonsilitis)

Gejala dari radang amandel atau tonsilitis meliputi sakit tenggorokan, amandel membengkak, dan demam.

Tonsilitis mudah didiagnosis dan biasanya gejala akan hilang dalam 7-10 hari.

Dituliskan NHS, berikut beberapa kemungkinan gejala radang amandel (tonsilitis):

  • Tenggorokan sangat sakit
  • Kesulitan atau sakit saat menelan
  • Suara parau
  • Bau mulut
  • Demam
  • Panas dingin
  • Sakit telinga
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Leher kaku
  • Nyeri rahan dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Amandel memerah dan membengkak
  • Amandel mempunyai bintik-bintik putih atau kuning

Baca juga: Dari Korsel hingga Jepang, Mengapa Flu Burung Kembali Mewabah?

Jika gejala berlangsung sekitar 10 hari atau kurang, ini dianggap tonsilitis akut.

Sementara apabila gejala berlangsung lebih lama atau muncul kembali beberapa kali dalam setahun, maka kemungkinan tonsilitis kronis atau berulang.

Tonsilitis akut dapat membaik dengan perawatan di rumah, tapi dalam beberapa kasus mungkin membutuhkan perawatan lain seperti antibiotik.

Tonsilitis kronis dapat menyebabkan batu amandel, keadaan sel-sel mati, air liur, dan makanan menumpuk di celah-celah amandel, yang pada akhirnya bisa mengeras dan menjadi batu-batu kecil.

Kondisi ini kemungkinan perlu mendapatkan perawatan medis, diangkat dengan operasi amandel.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan

Penyebab infeksi amandel

Perbedaan selaput pada difteri dan tonsilitis atau radang amandel Perbedaan selaput pada difteri dan tonsilitis atau radang amandel

Melansir Healthline, amandel merupakan garis pertahanan pertama melawan penyakit. Ini akan menghasilkan sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com