Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Jadwal dan Harga Tiket Pelayaran Semarang-Karimunjawa

Kompas.com - 14/11/2021, 12:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – KM Kelimutu dan KM Lawit yang berangkat dari Semarang dengan tujuan pelayaran ke Karimunjawa, Jawa Tengah kembali beroperasi.

Informasi tersebut disampaikan oleh akun resmi Instagram PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

“Hai #TemanPELNI goes to Karimun Jawa kembali lagi loh!
Yuk berlayar dengan Kapal PELNI dan rasakan sensasi berlayar di atas kapal menuju Kepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Jogja, dan Malang, Tiket Masuk Rp 5.000-Rp 10.000

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pelayaran Nasional Indonesia (@pelni162)

Manajer Humas Kelembagaan dan CSR PT Pelni Idayu Adi Rahajeng membenarkan adanya informasi tersebut.

“(Informasi) yang di Instagram itu pelayaran perdana setelah Karimunjawa dibuka kembali karena sejak pandemi sempat ditutup,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: 11.000 Tiket Gratis KA Jarak Jauh: Penerima, Syarat, Cara, dan Rutenya

Jadwal pelayaran Semarang-Karimunjawa

Adapun jadwal pelayaran perdana KM Lawit dan KM Kelimutu ke Karimunjawa adalah sebagai berikut:

1. KM Lawit

  • Pelabuhan Semarang: Berangkat 12 November 2021 pukul 22.30 WIB
  • Pelabuhan Karimunjawa: Tiba 13 November 2021 pukul 07.00 WIB
  • Pelabuhan Karimunjawa: Berangkat 14 November 2021 pukul 13.00 WIB
  • Pelabuhan Semarang: Tiba 14 November 2021 pukul 21.00 WIB

2. KM Kelimutu

  • Pelabuhan Semarang: Berangkat 19 November 2021 pukul 22.30 WIB
  • Pelabuhan Karimunjawa: Tiba 20 November 2021 pukul 07.00 WIB
  • Pelabuhan Karimunjawa: Berangkat 21 November 2021 pukul 13.00 WIB
  • Pelabuhan Semarang: Berangkat 21 November 2021 pukul 21.00 WIB

Tarif kapal ke Karimunjawa 

Ilustrasi Karimunjawa - Pantai Anora.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Karimunjawa - Pantai Anora.

Adapun tarif tiket kapal Semarang-Karimunjawa menggunakan KM Lawit terbaru yakni sebagai berikut:

  • Kelas ekonomi penumpang dewasa: Rp 108.000
  • Kelas ekonomi penumpang bayi: Rp 15.000

Tarif tiket kapal Karimunjawa-Semarang menggunakan KM Lawit:

  • Kelas ekonomi penumpang dewasa: Rp 90.000
  • Kelas ekonomi penumpang bayi: Rp 15.000

Tarif tiket kapal Semarang-Karimunjawa menggunakan KM Kelimutu yakni sebagai berikut:

  • Penumpang Kelas 1 (dewasa): Rp 329.000
  • Penumpang Kelas 1 (bayi): Rp 37.000
  • Penumpang Kelas 2 (dewasa): Rp 273.000
  • Penumpang Kelas 2 (bayi): Rp 31.000
  • Penumpang Kelas Ekonomi (dewasa) Rp 108.000
  • Penumpang Kelas Ekonomi (bayi): Rp 15.000

Tarif tiket kapal Karimunjawa-Semarang menggunakan KM Kelimutu:

  • Penumpang Kelas 1 (dewasa): Rp 311.000
  • Penumpang Kelas 1 (bayi) Rp 37.000
  • Penumpang Kelas 2 (dewasa): Rp 255.000
  • Penumpang Kelas 2 (bayi): Rp 31.000
  • Penumpang Kelas Ekonomi (dewasa): Rp 90.000
  • Penumpang Kelas Ekonomi (bayi): Rp 15.000

Baca juga: Gunungkidul Berlakukan Aturan Ganjil Genap, Ini Informasi Lengkapnya

Jadwal pelayaran KM Kelimutu dan KM Lawit

Ayu mengatakan kapal baik KM Kelimutu maupun KM Lawit nantinya beroperasi setiap Jumat.

“Bergantian selang seling antara KM Lawit dan KM Kelimutu dengan jam keberangkatan yang sama pukul 22.30 dari Semarang,” kata Idayu.

Untuk informasi selengkapnya, masyarakat bisa menghubungi call center Pelni di nomor 162 dan layanan melalui WhatsApp di nomor 08111621162 selama 24 jam.

Baca juga: Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman di Makassar, Intip Fasilitasnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com