Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Ini Kolesterol Tinggi, Mana yang Harus Dimakan dan Dihindari?

Kompas.com - 17/11/2021, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, dan susu.

Kolesterol memainkan peran penting dalam produksi hormon, vitamin D dan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak.

Kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh Anda, memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang dengan Obesitas?

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat yang tinggi kolesterol bagi kebanyakan orang tidak akan membahayakan kesehatan Anda.

Namun, gaya hidup dan genetika seseorang dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak kolesterol.

Ketika kolesterol menumpuk di arteri, itu dapat menghalangi aliran darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke.

Baca juga: Mengapa Kolesterol Tinggi Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya

Makanan yang baik dikonsumsi

Berikut adalah 7 makanan sehat tinggi kolestorel dan bergizi, dikutip dari Healthline:

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa dimakan.

Orang sering menghindari telur karena takut dapat menyebabkan kolesterol meroket. Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol.

2. Keju

Meskipun keju sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol.

Satu studi 12 minggu pada 162 orang menemukan bahwa asupan tinggi 80 gram atau sekitar 3 ons keju penuh lemak per hari tidak meningkatkan kolesterol jahat, dibandingkan jumlah keju rendah lemak dalam jumlah yang sama.

Karena keju tinggi kalori, tetaplah pada ukuran porsi yang direkomendasikan yaitu 1-2 ons sekaligus untuk menjaga porsi tetap terkendali.

Baca juga: Harga Telur Anjlok di Pasaran, Apa Penyebabnya?

3. Kerang

ilustrasi oyster atau tiram, salah satu jenis kerang impor. SHUTTERSTOCK/Natalia Lisovskaya ilustrasi oyster atau tiram, salah satu jenis kerang impor.

Kerang dalam hal ini termasuk kepiting dan udang.

Selain itu, kerang mengandung komponen bioaktif, seperti antioksidan karotenoid dan asam amino taurin yang membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol jahat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com