KOMPAS.com - Ambergris atau muntahan paus adalah benda yang memiliki sifat seperti lilin dan memiliki harga yang sangat mahal di pasaran hususnya di negara-negara teluk.
Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga ambergris adalah keberadaannya yang sulit ditemukan.
Ambergris berasal dari usus atau sistem pencernaan paus sperma yang dikeluarkan melalui mulutnya.
Baca juga: Nelayan Thailand Temukan Muntahan Paus Nilainya Mencapai Rp 19 Miliar
Dikutip dari CNN, pada 2012, seorang anak sekolah Inggris berusia 8 tahun menemukan seberat 600 gram di pasir yang bernilai sekitar 63.000 dollar AS (sekitar Rp 900 juta).
Ambergris yang bagus dan berkualitas tinggi bernilai ribuan dolar per kilogram.
Woman finds 15lb lump of WHALE VOMIT worth £185,000 in Thailand https://t.co/NEQ4YFpc0U
— Daily Mail Online (@MailOnline) March 1, 2021
Thai fisherman finds $1.2 million worth of 'whale vomit' https://t.co/hzCQaVe9RH pic.twitter.com/sZ2xcBUCFL
— The National (@TheNationalNews) October 3, 2021
Couple stunned after stumbling across chunk of WHALE VOMIT on beach - and it could be worth £50,000 pic.twitter.com/SF2Jb7T8UT
— florida man (@itsrealH) April 13, 2016
Ambergris terbentuk dari bagian hewan yang keras, seperti paruh cumi-cumi dan zat cairan empedu yang mengikatnya.
Lama-kelamaan campuran untuk itu terus terbentuk di dalam pencernaan paus selama bertahun-tahun sebelum dikeluarkan.
Ada ilmuwan yang berpendapat bahwa ambergris di perut paus bisa membuat usus besar paus terus membesar lima kali lipat dan menyebabkan kematian.
Baru-baru ini seorang nelayan, Narong Phetcharaj, menemukan muntahan paus langka di pantai Thailand.
Muntahan paus seberat 30 kilogram itu nilainya mencapai lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 19 miliar.
Dikutip The Sun (6/10/2021), kepastian bahwa bongkahan tersebut adalah benar muntahan paus didapat setelah nelayan tersebut membawanya ke para ahli di Universitas Prince of Songkla, yang mengidentifikasinya sebagai ambergris.
Baca juga: Mengenal Ambergris, Muntahan Paus yang Harganya hingga Miliaran Rupiah