Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Arti "Torang Bisa", Slogan PON XX Papua dan Dua Maskotnya

Kompas.com - 03/10/2021, 08:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Sabtu (2/10/2021).

"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Pekan Olahraga Nasional ke-XX Papua secara resmi saya nyatakan dibuka," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/10/2021).

Jokowi pun mengajak untuk merayakan PON ke-XX dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, serta kebersamaan, kesetaraan dan persatuan dan kesatuan bangsa.

PON XX 2021 adalah tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya pekan olahraga terbesar di Tanah Air akan digelar di Indonesia Timur, khususnya Provinsi Papua.

PON Papua kali ini juga berbeda dari edisi-edisi sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Torang Bisa!" menjadi tagline atau slogan PON XX 2021 di Papua.

Baca juga: Sejarah Panjang Pekan Olahraga Nasional (PON)

Arti Torang Bisa

Dilansir dari indonesia.go.id, 10 September 2021, frasa "Torang Bisa!" merupakan kata khas Papua yang diucapkan untuk memberi semangat juang para atlet.

Torang sendiri merupakan singkatan dari "kita orang".

Warna hitam disematkan pada kata "torang" untuk melambangkan harga diri dan untuk mempertegas kata tersebut.

Sementara pada kata "bisa", terdapat torehan warna merah yang melambangkan adanya energi, kekuatan, hasrat, keberanian, simbol dari api, dan pencapaian tujuan.

Selain slogan, pada perhelatan akbar olahraga nasional empat tahunan kali ini juga diperkenalkan dua maskot, yakni Kangpho dan Drawa.

Baca juga: Soal Pendarahan Otak Tukul Arwana, Kemenkes dan RS PON Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Vaksinasi

Maskot Kangpho dan Drawa

Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang juga selaku Ketua Umum PB PON Papua Sub Mimika, didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob yang juga Wakil Ketua PB PON Papua Sub Mimika, dan Sekretaris PB PON Papua sub Mimika Cessar Avianto Tunya perkenalkan maskot PON XX, Jumat (13/12/2019)IRSUL PANCA ADITRA Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang juga selaku Ketua Umum PB PON Papua Sub Mimika, didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob yang juga Wakil Ketua PB PON Papua Sub Mimika, dan Sekretaris PB PON Papua sub Mimika Cessar Avianto Tunya perkenalkan maskot PON XX, Jumat (13/12/2019)
Kangpho merupakan singkatan dari kanguru pohon mantel emas (Dendrolagus pulcherrimus), satwa endemik yang dimiliki alam Papua. Kanguru pohon itu merupakan hewan khas hutan di Papua.

Kendati sama-sama satwa marsupial atau mamalia yang memiliki kantung di perut, kanguru pohon berbeda dengan kanguru yang ada di Australia.

Secara fisik, kanguru pohon cenderung berwarna cokelat muda dengan rambut halus di seluruh tubuhnya. Hewan ini juga memiliki ekor yang panjang dan di ekornya terdapat motif lingkaran seperti cincin dengan warna lebih cerah.

Pada bagian leher, pipi, dan kaki kanguru pohon, ada hiasan berwarna kuning keemasan. Lantaran ciri fisik inilah, kanguru pohon mendapat julukan mantel emas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com