Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Jurusan? Mahasiswa Berprestasi UNS Ini Bagikan Tips

Kompas.com - 18/09/2021, 07:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Salah pilih jurusan saat menempuh pendidikan tinggi mungkin sedang atau pernah Anda alami. Namun bukan berarti kondisi tersebut membuat seseorang kehilangan semangat.

Memang, hal itu bisa dihindari dengan mempersiapkan diri sedini mungkin yakni sejak duduk di bangku SMA/SMK.

Sebaliknya, bagaimana jika sudah terlanjur mengenyam bangku perkuliahan dan waktu tak bisa diputar ulang?

Tenang, kamu tidak sendirian. Hal itu juga dialami oleh seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 2018, bernama Nugroho Hasan.

Dilansir dari laman UNS, Jumat (10/9/2021), Hasan berasal dari Kabupaten Magelang. Meski salah pilih jurusan, dia tetap bisa menorehkan sejarah dengan menjadi mahasiswa berprestasi di UNS.

Hasan, begitu sapaannya, tetap memupuk asa dengan menorehkan prestasi di berbagai lomba esai. Mulai lomba esai nasional dan internasional sebanyak tiga kali, juara lomba poster tingkat nasional satu kali, hingga lomba projek nasional sebanyak dua kali.

Hal ini mengantarkannya sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) FP UNS. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai pemenang kedua ajang Mawapres tingkat universitas.

"Tidak perlu lebih baik dari orang lain, tapi menjadi lebih daripada yang dibayangkan," ucap mahasiswa yang bercita-cita menjadi seorang dosen ini.

Salah pilih jurusan karena tak diterima teknik

Awalnya, ia menjatuhkan hati pada bidang teknik. Namun, karena tidak diterima pada jurusan teknik, sesuai arahan orang tuanya, ia mengambil jurusan PKP.

Menurutnya, dulu ia ingin masuk teknik tapi dari SBMPTN dan jalur mandiri tidak diterima di teknik. Kemudian, disarankan orang tua untuk masuk ke pertanian.

Di jalur Mandiri UNS, dia search pertanian adanya Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Dia juga tidak tahu kalau di FP ada Jurusan Agroteknologi, Agribisnis, Ilmu Tanah, ITP, dan Peternakan.

"Ya sudah, akhirnya keterima di PKP dengan terpaksa. Tapi, ternyata ketika dijalani kok sesuai dengan passion saya ya untuk sering ke lapangan dan bersama masyarakat. Dari situlah muncul rasa keinginan lebih untuk belajar di PKP," terangnya.

Jika kamu salah satu mahasiswa yang kini merasa salah memilih jurusan, Hasan ingin berbagi sejumlah tips untuk mengatasinya.

1. Jangan bolos

Merasa salah ambil jurusan bisa menimbulkan perasaan enggan bahkan tidak suka. Meski begitu, lari dari masalah juga bukan jalan keluar.

"Jalani saja dulu kuliahnya, jangan bolos. Intinya masuk," saran Hasan. Sebagai kompensasi, carilah bentuk aktivitas di kampus yang positif seperti organisasi, lomba, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com