KOMPAS.com - Bayi kucing yang ditinggal induknya akan menggantungkan hidupnya seratus persen pada pertolongan kita.
Apalagi bayi kucing yang belum bisa membuka matanya dan belum bisa berjalan, bisa dipastikan ia tak bisa mencari makan sendiri untuk memberi bahan bakar bagi tubuhnya bertumbuh menjadi besar.
Bayi kucing juga belum bisa sembarang makan. Sama seperti bayi manusia yang baru bisa mengonsumsi susu, begitu juga bayi kucing.
Bisa dipastikan merawat bayi kucing lebih repot ketimbang merawat kucing dewasa. Tiap beberapa jam sekali, kita harus rutin menyuapinya dengan susu agar bayi kucing bisa bertumbuh dengan sehat dan maksimal.
Nah ketika merawat bayi kucing ini, beberapa dari kita melakukan kesalahan yang seharusnya jangan dilakukan.
Apa saja kesalahan itu?
Baca juga: 3 Alasan Kucing Suka Berjemur
1. Memberikan sembarang susu
Jika Anda memberikan susu khusus kucing dewasa, atau malah susu sapi, kucing bisa mengalami masalah dalam pencernaannya. Kucing bisa diare, muntah hingga lemas dan tak berselera makan.
2. Memberi susu dengan jeda waktu terlalu lama
Bayi kucing yang terpisah dari induknya harus diberi susu tiga jam sekali. Jika mereka tengah sakit, Anda harus memberi susu dua jam sekali.
Dilansir dari Madpaws, layaknya bayi manusia, bayi kucing mudah lapar sehingga harus sering-sering diberi asupan susu.
Baca juga: Membersihkan Bau Kotoran Kucing di Sekitar Hunian Rumah
3. Memberi makanan basah terlalu dini
Di minggu ke-4 ini organ pencernaan kucing sudah siap menerima makanan semi padat.