Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Tahu Namanya? Begini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 11/09/2021, 16:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Hampir setiap orang yang merawat kucing, biasanya akan memberikan nama untuk hewan peliharaannya itu.

Nama yang diberikan pun tidak sekadar lucu dan menggemaskan, tapi juga bermakna tertentu.

Akan tetapi, kucing kerap terkesan Cuek saat dipanggil meski menggunakan namanya. Hal itu tentu memunculkan pertanyaan untuk banyak orang: Mungkinkah kucing tahu namanya?

Dilansir dari Pet Place melalui KOMPAS.com, pakar psikologi veteriner, Dr. Atsuko Saito mengaku sering mendapatkan pertanyaan tersebut dari para pemilik kucing.

Kucing dikenal sebagai hewan penyendiri yang tampak tidak mengetahui nama mereka ketika dipanggil oleh pemiliknya.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Saito dan rekan-rekannya dari Universitas Sophia Tokyo pada tahun 2019 menemukan bahwa kucing tidak hanya mengenali nama mereka, tetapi juga akan merespons saat mendengarnya.

Baca juga: 3 Alasan Kucing Suka Berjemur

Apakah kucing mengetahui nama mereka?

Para ahli percaya bahwa kucing dapat mengenali bunyi yang membentuk namanya dan ia akan merespons saat mendengarnya.

Saito dan timnya menguji hipotesis ini dengan mempelajari 78 kucing di Jepang. Timnya melakukan empat eksperimen terpisah.

Para peneliti akan memanggil nama kucing dan merekam respons yang diberikan seperti mengibaskan ekor atau gerakan kepala dan telinga.

Serangkaian tes tersebut membuktikan bahwa kucing akan merespons saat namanya disebut. Mereka bahkan dapat menanggapi saat dipanggil oleh orang asing dan mengabaikan nama yang terdengar serupa.

Perbandingan anjing dan kucing saat dipanggil namanya

Studi yang dilakukan oleh Saito dan timnya menunjukkan bahwa kucing tidak merespons secara antusias seperti anjing saat dipanggil dengan namanya.

Baca juga: Cara Kucing Berkomunikasi dengan Kucing Lain

Para pakar itu meyakini, hal tersebut berkaitan dengan perbedaan cara pembiakan yang berlangsung selama berabad-abad. Sebelumnya, anjing dijinakkan untuk berbagai tujuan, seperti bertani, menggembala, dan menjaga keamanan rumah.

Oleh sebab itu, anjing memiliki kecenderungan untuk mendengarkan dan menjawab saat dipanggil menggunakan namanya sebab cara itu telah tertanam dalam DNA-nya.

Sementara itu, berbeda dengan anjing, kucing cenderung mengasosiasikan namanya dengan hadiah atau hukuman.

(Penulis: Dian Reinis Kumampung)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com