Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Sumbang Vaksin untuk Indonesia, Siapa Saja?

Kompas.com - 20/08/2021, 07:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menerima 2,5 juta dosis vaksin Covid-19, pada Kamis (19/8/2021) dalam berbagai skema untuk menanggulangi pandemi.

Kedatangan vaksin tersebut tak hanya berupa bentuk sumbangan dari negara-negara kaya, namun juga pembelian yang dilakukan pemerintah pusat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah membeli 1.560.780 dosis vaksin Pfizer dan 567.500 dosis vaksin AstraZeneca. Pemerintah juga membeli sebanyak 5 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Jumat (20/8/2021).

Selain pembelian tersebut, terdapat beberapa negara yang menyumbangkan vaksin bagi Indonesia. Siapa saja?

Baca juga: Mengenal Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk Tahun 2022

Belanda sumbang vaksin AstraZeneca

Sebanyak 450.000 dosis vaksin AstraZeneca diterima dari Pemerintah Belanda atas kerja sama bilateral.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Belanda atas dukungan program vaksinasi nasional.

"Kedatangan vaksin AstraZeneca adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 3 juta dosis vaksin," kata Retno dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021.

Retno mengatakan, pemerintah akan terus menjamin pasokan vaksin Covid-19 untuk kebutuhan dalam negeri. "Sekali lagi mari kita dukung program vaksinasi agar kita bersama dapat keluar dari pandemi Covid," katanya.

Baca juga: Indonesia Terima 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya

Amerika Serikat sumbang vaksin Moderna

Diberitakan Kompas.com, sebanyak tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Moderna tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (11/7/2021). Vaksin tersebut diperoleh dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility.

"Alhamdulillah hari ini menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna. Dukungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility," kata Retno dalam konferensi pers virtual.

Pemberian vaksin Moderna itu diprioritaskan sebagai vaksin booster atau suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia. Selanjutnya, vaksin diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Pengiriman tiga juta vaksin tersebut merupakan tahap pertama dari komitmen dukungan Amerika Serikat terhadap Indonesia. Sesuai komunikasi dengan Negeri Paman Sam, Retno menyebutkan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk mengirimkan sebanyak 4.500.160 dosis vaksin Moderna ke Indonesia.

Baca juga: Kemenkes Distribusikan 5,1 Juta Dosis Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum

Jepang sumbang AstraZeneca

“Negeri Sakura” juga menyiapkan masing-masing 1 juta dosis vaksin virus corona untuk Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada Jumat (25/6/2021). Melansir Reuters, vaksin yang akan disumbangkan adalah buatan AstraZeneca.

Motegi mengatakan, Jepang memasok 11 juta dosis vaksin ke sejumlah wilayah termasuk Asia Tenggara, Asia Barat Daya, dan Kepulauan Pasifik melalui Covax Facility mulai pertengahan Juli.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pemerintah Jepang berencana menghibahkan 2,1 juta vaksin AstraZeneca kepada Pemerintah Indonesia. Menurut rencana, pengiriman vaksin hibah itu akan dilakukan sebanya dua kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com