Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 12 Agustus: Uji Coba Vaksin Melalui Semprotan Hidung di Thailand

Kompas.com - 12/08/2021, 07:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kasus positif Covid-19 secara global terus bertambah dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Tak hanya meruntuhkan layanan kesehatan, virus corona juga berdampak besar pada budaya, sosial, dan ekonomi dunia.

Hingga Kamis (12/8/2021) pagi, berdasarkan catatan Worldometer, virus corona telah menginfeksi 205.375.131 orang dengan 4.338.025 kematian dan 184.413.288 pasien dinyatakan sembuh.

Tercatat, ada 16.625.818 kasus aktif dengan rincian 99,4 persen dalam kondisi sedang dan 0,6 persen kritis atau dalam kondisi serius.

Baca juga: UPDATE Daftar Terbaru 201 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Berikut 5 negara dengan kasus tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat
Total kasus: 36.993.081
Sembuh: 29.994.707
Meninggal: 635.465

2. India
Total kasus: 32.076
Sembuh: 32.076.974
Meninggal: 429.702

3. Brazil
Total kasus: 20.245.085
Sembuh: 19.092.832
Meninggal: 565.748

4. Rusia
Total kasus: 6.512.859
Sembuh: 5.808.777
Meninggal: 167.241

5. Perancis
Total kasus: 6.370.429
Sembuh: 5.5.821.154
Meninggal: 112.410

Vaksin melalui semprotan hidung

Relawan dari kelompok Saimai Will Survive memakai APD untuk memasang oksigen bagi wanita pasien Covid-19 di Bangkok, Thailand, 23 Juli 2021. Akibat faskes yang kewalahan, warga berinisiatif saling membantu merawat sesama meski harus membahayakan kesehatan sendiri.AP PHOTO/TASSANEE VEJPONGSA Relawan dari kelompok Saimai Will Survive memakai APD untuk memasang oksigen bagi wanita pasien Covid-19 di Bangkok, Thailand, 23 Juli 2021. Akibat faskes yang kewalahan, warga berinisiatif saling membantu merawat sesama meski harus membahayakan kesehatan sendiri.
Dua vaksin Covid-19 yang diberikan menggunakan semprotan hidung di Thalinda akan memulai uji coba pada manusia akhir tahun ini.

Hal itu dilakukan setelah hasil yang menjanjikan dalam uji coba pada tikus, dikutip dari Channel News Asia.

Dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi, vaksin tersebut didasarkan pada adenovirus dan influenza.

Setelah melakukan uji coba pada tikus, tahap pertama uji coba pada manusia harus dimulai pada akhir tahun ini, sambil menunggu persetujuan dari regulator makanan dan obat.

Juru Bicara Pemerintah Ratchada Thanadirek mengatakan, uji coba tersebut juga akan menguji perlindungan terhadap varian Delta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com