Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Cara Ini agar Tidak Dimasukkan ke Grup WhatsApp Tanpa Izin

Kompas.com - 17/07/2021, 14:16 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Sering kali pengguna WhatsApp dimasukkan ke sebuah grup tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atau tanpa izin.

Meski terkadang dilakukan oleh orang yang sudah kita dikenal, bagi sebagian orang hal ini tetap saja cukup menyebalkan.

Namun jangan khawatir, bila Anda termasuk pengguna yang sering dimasukkan ke grup WhatsApp tanpa izin, ada cara untuk menolaknya.

Baca juga: Cara Sembunyikan Chat di WhatsApp Tanpa Perlu Blokir Kontak

WhatsApp memiliki fitur untuk membatasi agar tidak dimasukkan ke dalam grup tanpa izin. Fitur ini bisa ditemukan dengan mudah di halaman setting akun pengguna WhatsApp. Cara mengaturnya pun tidak sulit.

Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Buka menu “settings” atau pengaturan pada WhatsApp. Caranya tekan tanda tiga titik di pojok bagian kanan atas pada halaman beranda WhatsApp.
  • Kemudian pilih “Account”
  • Selanjutnya pilih “Privacy”, dan
  • Pilih “Groups”

Setelah memilih menu “Groups”, Anda akan diberi tiga pilihan soal siapa saja yang bisa langsung mengundang pengguna ke dalam sebuah grup.

Ketiganya yakni "Everyone" yang berarti semua orang tanpa pembatasan bisa memasukkan Anda ke grup, jika memilih "My contacts" artinya hanya mereka yang ada di daftar kontak yang bisa memasukkan Anda ke grup, dan "Nobody" atau tak ada sama sekali.

Bila memilih “Nobody” artinya, artinya Anda tidak bisa langsung dimasukkan begitu saja ke grup WhatsApp tanpa izin atau pemberitahuan terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Mengganti Huruf di WhatsApp

Apabila admin sebuah grup ingin memasukkan pengguna WhatsApp yang membatasi undangan, admin tersebut harus mengirim link undangan grup kepada pengguna tersebut.

Pengguna yang mendapat link undangan grup tadi lantas bisa menimbang-nimbang apakah akan ikut bergabung dengan mengklik tautan undangan atau tidak. Invitation link ini berlaku selama 72 jam.

Sebelumnya tidak adanya batasan bagi admin grup WhatsApp untuk menambah orang lain ke dalam grup disinyalir sering menjadi sarana penyebaran hoaks atau spam.

Fitur pembatasan grup ini sudah diuji coba di aplikasi WhatsApp iOS dan Android sejak versi beta 2.19.55, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: 3 Alasan Warga AS Jarang Menggunakan WhatsApp

Pastikan juga untuk update WhatsApp ke versi teranyar lewat Google Play Store atau Apple App Store agar tidak melewatkan pembaruan ini.

(Sumber: Kompas.com/Galuh Putri Riyanto | Editor: Yudha Pratomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com