Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pria Tewas karena Makan Durian Usai Divaksin

Kompas.com - 14/07/2021, 10:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar pesan berantai berisi peringatan tentang efek samping memakan durian setelah divaksin Covid-19.

Dalam pesan itu disebutkan, mengonsumsi durian setelah menerima vaksin, akibatnya bisa membuat seseorang meninggal dunia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Ada sejumlah akun Facebook yang mengunggah hasil tangkapan layar percakapan WhatsApp berisi pesan seorang pria meninggal karena makan durian setelah divaksin.

Di antaranya akun Azhari Abdullah, Vanjhilyn Saliddin Tarabasa, dan Hilarius Denny Albert.

Berikut isi pesan tersebut:

"Beritahu keluarga dan rakan-rakan untuk tidak makan durian sebelum atau selepas vaksinasi. Rakan saya di kebun diberi vaksin dan kembali dan makan durian pada keesokan harinya dan meninggal dunia. Lebih baik mengetahui dan berhati-hati. Hidup itu berharga, kerana kejahilan akan membunuhnya dan menyedihkan. Kematian slps amik vaksin makan durian".

Pesan berantai tersebut juga disertai sebuah foto yang memperlihatkan gambar seorang pria berbaju merah muda tergeletak di lantai.

Hoaks seorang pria meninggal dunia karena makan durian setelah divaksin.FACEBOOK Hoaks seorang pria meninggal dunia karena makan durian setelah divaksin.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi dalam percakapan WhatsApp yang ramai beredar salah satunya di media sosial Facebook tersebut tidak benar.

Dilansir dari hmetro.my, Selasa (22/6/2021), pria yang meninggal itu berasal dari Malaysia.

Pria berusia 49 tahun itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu makanan yang dipesannya di sebuah restoran.

Ketua Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner Beh Eng Lai mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan di sebuah restoran di Jalan 3/36 Taman Sri Bintang, Kuala Lumpur, 22 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

"Semasa menunggu makanan yang dipesannya, lelaki itu tiba-tiba terjatuh dari kursi tempat duduknya dan tidak sedarkan diri," ujar Beh Eng Lai.

Eng Lai menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh pria tersebut.

Pihak yang berwajib juga melakukan autopsi terhadap jenazah pria tersebut untuk lebih memastikan penyebab kematiannya.

"Hasil bedah siasat dilakukan terhadap lelaki berkenaan mendapati puncak kematian adalah 'ischemic heart disease' (serangan jantung) dan diklasifikasikan sebagai mati mengejut (SDR)," katanya.

Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan Malaysia melalui akun Twitter resminya telah mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar melalui WhatApp itu hoaks.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim seorang pria tewas karena makan durian setelah divaksin adalah tidak benar.

Faktanya pria asal Malaysia itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu pesanan makanannya di sebuah restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com