Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Penciuman Hilang Akibat Covid-19? Ini 6 Cara Memulihkannya

Kompas.com - 11/07/2021, 08:30 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Gejala anosmia atau hilangnya indra penciuman dan pengecap sering dirasakan pasien Covid-19.

Pada orang yang tidak terinfeksi virus corona, hilangnya indra pencium dan rasa dapat terjadi masalah sinus dan hidung, gangguan sistem saraf, cedera kepala dan lain sebagainya.

Hilangnya indra penciuman dapat berakibat fatal, seperti tidak bisa mendeteksi kebocoran gas dan penyebab kebakaran, serta membedakan aroma makanan yang basi atau tidak.

Anosmia juga dapat berdampak pada penurunan nafsu makan sehingga mengganggu pemenuhan nutrisi pada tubuh.

Terdapat beberapa cara agar indra penciuman dan pengecap dapat kembali normal.

Berikut ini cara menangani hilangnya kemampuan indra penciuman dan pengecap akibat terpapar Covid-19:

Baca juga: 2 Terapi Sederhana untuk Pulihkan Anosmia akibat Covid-19

1. Melatih indra penciuman

Latihan dapat membantu memulihkan kemampuan indra penciuman dan pengecap.

"Latihan itu namanya smell training. Bermanfaat untuk membantu kemampuan indra pulih kembali," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelaas Maret (UNS) Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto dikutip dari Kompas.com.

Smell training atau latihan penciuman dapat dilakukan dengan mencium benda yang beraroma khas.

Benda yang memiliki aroma khas dapat menjadi objek latihan penciuman seperti Vanila, jeruk, cengkeh, daun mint, mawar, dan kayu putih.

Sementara aroma kopi justru tidak direkomendasikan sebagai objek melatih penciuman.

"Kopi harus dikoreksi, justru tidak boleh. Karena dapat membuat parosmia (gangguan aroma yang tidak semestinya)," ujarnya.

Parosmia yaitu distorsi (kerusakan) pada indra penciuman, contohnya benda yang dicium beraroma berbeda menjadi bau busuk, seperti sampah, karet terbakar dan sebagainya.

Latihan mencium dapat dilakukan mandiri dengan beberapa langkah:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com