KOMPAS.com - Salah satu metode penyembuhan dari infeksi Covid-19 adalah dengan menerima donor plasma konvalesen.
Plasma konvalesen dapat diperoleh dari seorang penyintas Covid-19 yang telah sembuh dalam kurun waktu sekitar 3 bulan.
Dalam kurun waktu itu, penyintas telah membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh.
Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.
Lalu, apa saja syarat menjadi donor plasma konvalesen?
Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, dr Linda Lukitari Waseso menjelaskan, donor plasma konvalesen termasuk metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
"Tindakan ini bertujuan sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma," ujar Linda saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Ia juga menjelaskan mengenai syarat apa saja menjadi donor plasma konvalesen.
Baca juga: Kenali, Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19
Ini rinciannya: