Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Info Lengkap CPNS Kemenperin 2021, Ada 374 Formasi

Kompas.com - 04/07/2021, 13:25 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi mengumumkan kebutuhan formasi untuk pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021.

Pengumuman kebutuhan formasi ASN di lingkup Kemenperin 2021 diunggah di laman resmi Rekrutmen CPNS Kemenperin.

Adapun formasi yang dibuka ada sebanyak 374 formasi, terdiri dari formasi umum dan formasi khusus yang diperuntukkan bagi putra putri lulusan terbaik atau cumlaude, penyandang disabilitas, diaspora serta putra putri Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Cara Buat Akun dan Daftar CPNS 2021 di www.sscasn.bkn.go.id

Informasi lengkap mengenai rincian formasi dapat disimak pada laman resmi Rekrutmen CPNS Kemenperin di https://rekrutmen.kemenperin.go.id 

Berikut informasi CPNS Kemenperin 2021

1. Unit penempatan

  • Sekretariat Jenderal
  • Direktorat Jenderal Industri Agro
  • Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
  • Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika
  • Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka
  • Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional
  • Inspektorat Jenderal
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Industri/Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
  • Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri
  • Unit Pendidikan di bawah Kemenperin
  • Balai Diklat Industri di Denpasar, Padang, Jakarta, Surabaya, dan Makassar
  • Balai Besar di bawah Kemenperin di berbagai daerah
  • Balai Riset dan Standardisasi Industri di berbagai daerah
  • Balai Sertifikasi Industri di Jakarta
  • Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri di Pekanbaru
  • Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia di Sidoarjo

Baca juga: Cara Daftar CPNS 2021, Syarat, dan Dokumen yang Diperlukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com