Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Daerah dengan Angka Kematian Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 28/06/2021, 20:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama tiga hari berturut-turut, Indonesia melaporkan kasus virus Covid-19 lebih dari 20.000.

Jumlah itu menjadikannya sebagai yang tertinggi sejak pandemi dimulai tahun lalu. Terbaru, sebanyak 20.694 kasus dilaporkan pada Senin (28/6/2021).

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 2.135.998 kasus dengan 57.561 kematian.

Lonjakan kasus yang terjadi belakangan juga menambah kasus aktif menjadi 218.476 kasus.

Akibatnya, kapasitas di berbagai rumah sakit kritis, beberapa di antaranya bahkan telah 100 persen.

Berikut 10 daerah dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi hingga Senin (28/6/2021), dikutip dari laman covid19.go.id:

  • Jawa Timur: 12.095
  • Jawa Tengah: 10.025
  • DKI Jakarta: 7.922
  • Jawa Barat: 4.708
  • Riau: 1.851
  • Kalimantan Timur: 1.764
  • Bali: 1.536
  • DIY: 1.395
  • Banten: 1.323
  • Sumatera Barat: 1.136.

Baca juga: Angka Testing Covid-19 Indonesia Disorot, Pemerintah Tak Mampu atau Tak Mau?

5M dan masker ganda

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, protol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) saja tidak cukup.

Untuk melindungi dari infeksi Covid-19 jenis varian apa pun, protokol kesehatan harus ditambah 5M, dua lainnya adalah menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas.

"Apa pun variannya, 5M itu efektif kalau diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, secara kualitas dan kuantitas," kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Menurutnya, mekanisme penularan udara Covid-19 baik varian Delta maupun varian lain, tidak ada perubahan.

Hanya saja, varian Delta lebih efektik karena memiliki viral load lebih tinggi, sehingga memudahkan penularan meski hanya berpapasan dalam durasi singkat.

Baca juga: Soal Singapura Akan Hidup bersama Covid-19, Epidemiolog: Indonesia Masih Jauh

Masker dobel

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broyo Asmoro menyebut penggunaan masker dobel dianjurkan karena memberikan proteksi lebih baik.

Caranya adalah memadukan antara masker medis dan masker kain.

Dengan memadukan dua jenis masker itu, maka partikel virus akan sulit masuk. Masker dobel pun memiliki sistem filtrasi yang lebih terjamin.

Dalam sebuah studi yang dilakukan CDC menemukan, menemukan masker medis yang dilapisi dengan masker kain dapat memblokir partikel hingga 92,5 persen dan mengurangi paparan penerima sebesar 82,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com