Kantor berita ANTARA memberitakan bahwa Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menegaskan tetap melakukan putar balik kendaran yang hendak keluar Jakarta pada hari pertama Lebaran.
Tercapat sebanyak 896 kendaraan diputar balik di pos penyekatan mudik di gerbang Tol Cikarang Barat.
Baca juga: 8 Hari Larangan Mudik, Polisi Paksa Putar Balik 64.612 Kendaraan Pemudik
Jelas bahwa keberhasilan Polda Metro Jaya mencegah 896 kendaraan mudik di pos penyekatan mudik di gerbang tol Cikarang Barat layak diapresiasi.
Terbukti Polda Metro Jaya berhasil menunaikan tugas mencegah kendaraan mudik berdasar instruksi larangan mudik pada Lebaran 2021 demi mencegah angkara murka virus Corona makin merajelela di bumi Indonesia.
Apalagi penunaian tugas mencegah mudik diemban oleh para polisi lalu lintas pada masa Lebaran di mana para petugas lantas kepolisian sendiri juga terkena larangan mudik.
Maka prestasi Polda Metro Jaya berhasil mencegah 896 kendaraan mudik di gerbang Tol Cikarang Barat sangat layak untuk dihormati dan dihargai sebagai suri teladan penunaian tugas negara, bangsa, dan rakyat Indonesia dalam pertempuran melawan virus Corona.
Baca juga: Polri Perpanjang Sanksi Putar Balik Kendaraan Selama Larangan Mudik hingga 24 Mei
Namun statistik memang mustahil sempurna mengungkap kenyataan yang benar-benar benar.
Berdasar laporan, Polda Metro Jaya berhasil mencegah 896 kendaraan lolos pos penyekatan mudik di gerbang tol Cikarang tidak diketahui berapa banyak kendaraan berhasil lolos pos penyekatan mudik yang bukan berada di gerbang tol Cikarang.
Tidak diketahui di antara 896 kendaraan yang berhasil dicegah kemudian tidak putus asa maka tetap melakukan mudik melalui jalur jalan lain termasuk jalan tikus bebas pos penyekatan mudik.
Juga tidak diketahui berapa jumlah kendaraan yang berhasil membawa para penumpangnya mudik dengan bukan melalui gerbang tol Cikarang Barat.
Baca juga: Makna Idul Fitri bagi Mereka yang Tidak Mudik Lebaran...
Ditlantas Polda Metro Jaya juga tidak bertugas mencegah para pemudik yang menggunakan jasa penerbangan melalui bandara atau jasa pelayaran melalui pelabuhan.
Terbukti Ibu Susi leluasa mudik dengan menggunakan pesawat maskapai diri sendiri beliau.
Juga terberitakan bahwa ratusan tenaga kerja asing juga leluasa masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik.
Juga tidak diketahui berapa banyak pemudik menyamar sebagai pelancong alias wistawan sebab perjalanan wisata di masa larangan mudik malah digairahkan oleh Kemenparekraf.
Ada pula pemudik kreatif menggunakan kendaraan sampai di pos penyekatan lalu berjalan kaki melewati pos penyekatan untuk kemudian estafet pindah ke kendaraan lain yang berada di wilayah yang dipisahkan oleh pos penyekatan.