KOMPAS.com - Gangguan tidur insomnia bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah pola makan yang kurang tepat.
Waktu makan, pilihan asupan, juga porsi makanan, sangat mempengaruhi kualitas tidur malam kita.
Jadi ketika Anda terbangun dengan kantuk yang masih menyiksa, atau terbangun dengan kelelahan yang aneh tapi nyata adanya, segeralah melihat ke belakang.
Bisa jadi Anda melakukan pola makan yang kurang tepat sehingga mengacaukan waktu istirahat Anda.
Melansir dari CNN, di bawah ini adalah beberapa pola makan kurang sehat yang bisa memicu insomnia dan gangguan tidur lainnya.
1. Makan besar menjelang waktu tidur
Makan besar bisa terasa sangat memuaskan ketika kita tengah kelaparan. Namun makan besar menjelang waktu tidur? Sebaiknya jangan dilakukan.
Karena asupan gizi yang terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan tidur.
Yang terutama adalah lemak. Lemak adalah kandungan yang susah dicerna. Ia butuh lama untuk diurai dalam saluran pencernaan. Maka ketika lemak belum terproses sempurna, Anda dijamin tak akan bisa berbaring dengan nyaman.
Waktu terbaik mengonsumsi lemak di main course adalah dua jam sebelum waktu tidur.
Menurut Gary Zammit, direktur eksekutif Sleep Disorders Institute New York, jika Anda kelaparan menjelang waktu tidur, sebaiknya ambil kudapan yang rendah lemak dan kalori.
2. Mengonsumsi kafein terlalu banyak
Kafein yang ada dalam kopi, soft drink dan teh, bertugas membentengi sinyal kantuk dari otak.
Kafein lebih baik dikonsumsi di pagi hari, untuk membuat Anda segera terjaga sehingga bisa aktif untuk menjalani rutinitas.