KOMPAS.com - Kaktus adalah tanaman yang gampang perawatannya. Dibiarkan lama tanpa air, kaktus tetap bisa hidup dengan warna menyala-nyala hijau, merah atau kuning.
Kaktus memiliki akar yang panjang yang bertugas mencari sumber air. Kaktus juga memiliki duri-duri yang bertugas menutupi penampang batang sehingga mengurangi intensitas penguapan.
Beberapa keunggulan kaktus inilah yang membuat kaktus gampang dipelihara dan disayangi. Letakkan saja di dalam pot yang mendapat asupan sinar matahari cukup maka kaktus akan terus hidup dan terus tumbuh.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mulai Memelihara Kaktus
Meski begitu, layaknya makhluk hidup, kaktus pun bisa jatuh sakit. Jika Anda tak memahami kondisi ini, maka kaktus akan terus sakit dan beresiko mati. Karena di luar sana ada banyak penyakit kaktus yang bisa membahayakan kelangsungkan hidup mereka.
Lantas apa saja ciri kaktus sakit? Berikut adalah beberapa tanda yang ada dan bagaimana cara mengatasinya:
1. Permukaan batang menjadi burik atau berwarna suram
Bisa jadi kaktus terkena hama tungau. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyemprotkan insektisida dosis rendah atau sesuai cara pemakaian yang berlaku.
Baca juga: Simak, Cara Menyiram Kaktus yang Benar
2. Bercak putih seperti bulu di sepanjang batang.
Bercak ini bisa jadi menandakan kalau kaktus Anda terserang kutu putih. Solusinya sama, yaitu penyemprotan insektisida dosis rendah.
3. Pucuk batang berkerut dan bagian bawah lembek hampir membusuk.
Ini adalah tanda-tanda umum kaktus terlalu banyak kandungan air. Jadi berhentilah terlalu sering memberi air.
Jika media tanam yang ada sudah terlanjut tergenang air cukup banyak, gantilah media dan kurangi intensitas menyiram kaktus.
4. Batang tumbuh memanjang namun kurus
Ini adalah tanda kaktus kurang asupan sinar matahari. Agar kaktus tak mati, pindahkan posisi kaktus di tempat yang terkena paparan sinar matahari.
Baca juga: Tanaman Kaktus Tiba-tiba Mati? Ini Penyebabnya
5. Batang ditumbuhi bercak coklat