Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di Jepang Memiliki Cuti Patah Hati dengan Berbagai Versi, seperti Apa Ceritanya?

Kompas.com - 19/03/2021, 07:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Jepang ada perusahaan yang menawarkan cuti patah hati atau heartache leave bagi karyawannya.

Staf Lovelorn di sebuah perusahaan pemasaran Jepang dapat mengambil cuti setelah putus dengan pasangan, dengan lebih banyak "cuti sakit hati" yang ditawarkan seiring bertambahnya usia.

Hime & Company yang berbasis di Tokyo, yang juga memberi karyawan waktu libur untuk pergi ke toko selama musim penjualan, mengatakan cuti sakit hati memungkinkan staf untuk menangis dan kembali bekerja dengan segar.

“Tidak semua orang perlu mengambil cuti melahirkan tetapi dengan patah hati, setiap orang membutuhkan waktu istirahat, seperti saat Anda sakit,” kata CEO Hime & Company Miki Hiradate pada Reuters, 28 Januari 2008.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Pembagiannya, untuk staf yang berusia 24 tahun ke bawah dapat mengambil satu hari libur per tahun.

Sementara itu mereka yang berusia antara 25 dan 29 dapat mengambil cuti dua hari. Lalu mereka yang berusia 30 tahun ke atas dapat mengambil cuti tiga hari.

"Wanita di usia 20-an dapat menemukan cinta mereka selanjutnya dengan cepat, tetapi lebih sulit bagi wanita berusia 30-an, dan perpisahan mereka cenderung lebih serius," kata Hiradate.

Baca juga: Cerita Pria Jepang yang Menjadi Penyelam Profesional untuk Mencari Istrinya...

Staf Hime & Company juga dapat mengambil cuti sebanyak dua pagi dalam dua kali setahun sebagai cuti belanja, sehingga mereka dapat berlomba ke toko untuk mencari barang murah.

"Sebelumnya, wanita bisa mengambil cuti setengah hari untuk pergi ke bagian penjualan, tetapi Anda harus menyembunyikan tas belanjaan Anda di loker dekat stasiun kereta," ujar Hiradate.

Tapi dengan cuti tersebut staf tidak perlu merasa bersalah karena membawa tas belanjaan ke kantor.

"Kami dapat menikmati bagian terbaik dari sales shopping," katanya lagi.

Baca juga: Dibuka Lowongan Kerja Nakes di Jepang dengan Gaji hingga Rp 26 Juta

Cuti saat idol menikah dan pensiun

Baru-baru ini perusahaan media Hiroro juga membuat cuti patah hati saat idol atau tokoh pujaannya menikah.

Melansir Soranews24, Rabu (17/3/2021), perusahaan kreatif yang berbasis di Tokyo itu bergerak di bidang video musik dan komersial TV.

Pendiri dan presiden Hiroro, Shizen Tsurumi sepenuhnya menerima gagasan bahwa kondisi mental dan emosional pekerja sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka.

Baca juga: Saat Jepang Catatkan Lebih dari 2.000 Kasus Baru Covid-19 untuk Pertama Kalinya...

Baru-baru ini, pihaknya mengumumkan kebijakan perusahaan baru yang memungkinkan karyawan untuk mengambil cuti jika penyanyi idola favorit mereka pensiun, sehingga mereka dapat mengatur perasaan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com