Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Wiku Adisasmito, Dokter Hewan Bicara Vaksinasi Manusia

Kompas.com - 04/03/2021, 07:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Instagram membahas sosok Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang memiliki latar belakang sebagai dokter hewan.

Latar belakangnya kemudian dikaitkan dengan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan pada masyarakat Indonesia.

Wiku dinilai tidak tetap jika menjadi sosok yang berbicara terkait vaksinasi pada manusia, karena tidak sesuai dengan latar belakangnya pendidikannya sebagai dokter hewan.

Padahal, selain lulus sebagai dokter hewan, Wiku melanjutkan pendidikannya dengan mendalami ilmu terkait kebijakan kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi hingga mendapat gelar PhD.

Narasi yang beredar

Terdapat unggahan di Instagram berisi tangkapan layar percakapan WhatsApp membahas latar belakang Wiku Adisasmito sebagai dokter hewan, namun kini menjadi Juru Bicara Satgas Covid-19 dan kerap berbicara tentang vaksinasi pada masyarakat.

Tangkapan layar itu diunggah oleh akun @dr_lois7 pada 18 Februari 2021.

Pengunggah tidak menambahkan keterangan apa pun, namun berikut ini adalah kalimat yang tertera dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diunggahnya:

"Prof. drh. Wiku dr hewan?? Saat saya sidak ke BNPB,diskusi dgn drh ini saya tolak.
Dokter hewan bicara Vaccine PD sapi" tulis seorang pengguna WhatsApp yang tidak diketahui identitasnya.

Kemudian, pada kolom komentar terdapat sejumlah netizen yang membenarkan pendapat dalam chat.

Salah satunya adalah akun @sarisansawulan.

"Waduh,,, ntar Fuck*** itu emg buat ayam ya eeee hewan yaaa," tulisnya.

Tangkapan layar unggahan Instagram yang membahas soal latar belakang Wiku AdisasmitoInstagram Tangkapan layar unggahan Instagram yang membahas soal latar belakang Wiku Adisasmito

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan informasi resmi di laman Universitas Indonesia (UI), memang disebutkan Wiku menempuhpendidikan kedokteran hewan di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Namun kemudian dia melanjutkan pendidikan master juga doktoral dari Colorado State University dengan mendalami kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi.

Wiku kemudian menjadi salah satu staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Penelitian akademis yang ia lakukan sejak 1992, mayoritas bertema sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com